Example floating
Example floating
BeritaDaerahEkonomi

Masyarakat Desa Bonder Demo Dapur MBG, Tuntut Perbaikan Kualitas dan Atasi Limbah

1331
×

Masyarakat Desa Bonder Demo Dapur MBG, Tuntut Perbaikan Kualitas dan Atasi Limbah

Share this article

 

Lombok Tengah | Lombok Fokus – Masyarakat Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, menggelar aksi demonstrasi ke dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 24 September 2025. Mereka menuntut perbaikan kualitas layanan, mulai dari penggunaan beras, penyajian menu sesuai standar gizi, hingga penanganan limbah cair yang dikhawatirkan mencemari sawah warga.

 

Salah seorang perwakilan massa aksi, Edi Kurniawan, menegaskan pihak penyedia tidak menggunakan bahan pangan sesuai aturan.

 

“Seharusnya beras premium yang dipakai, tapi ini kami menduga mereka menggunakan beras medium. Ini jelas merugikan karena tidak sesuai standar,” ujarnya.

 

Selain itu, ia juga menyoroti menu yang dinilai tidak sepadan dengan biaya. “Kami hanya minta transparansi. Jangan sampai kualitas turun tapi harga tetap tinggi,” tambahnya.

 

Keluhan serupa disampaikan Saidan Renjer. Ia menyoroti dampak lingkungan dari aktivitas dapur MBG.

 

“Air bekas dapur yang mengandung sisa minyak dan bahan lain dialirkan ke sawah masyarakat. Kalau terus dibiarkan, tanah bisa tercemar dan panen terancam,” tegasnya.

 

 

Menanggapi aksi dan keluhan tersebut, pihak penyedia melalui Safri, Pengelola dapur MBG, mengakui adanya persoalan di lapangan. Ia menyebut sumur resapan yang ada memang belum optimal sehingga sebagian limbah masih merembes ke got.

 

“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan, serta sedang proses pembelian mesin IPAL standar agar limbah bisa diolah lebih bersih,” jelasnya.

 

Terkait isu harga porsi makanan yang ramai di media sosial, pihak penyedia menegaskan tidak ada manipulasi. Dari Rp10.000 per porsi, sebagian dialokasikan untuk biaya operasional, sewa lahan, hingga fasilitas dapur. Harga juga disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yakni Rp8.000 untuk TK–kelas 3 SD, dan Rp10.000 untuk kelas 4 SD hingga SMA.

 

Ruslan Jayadi, perwakilan SPPG Dapur MBG Bonder, menambahkan bahwa setiap menu disusun oleh ahli gizi dan diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

 

“Menu yang kami sajikan sudah sesuai standar nasional, mulai dari protein, karbohidrat, hingga serat. Tujuannya bukan sekadar mengenyangkan, tapi memastikan gizi anak-anak terpenuhi,” jelasnya.

 

Sementara itu, masyarakat menegaskan akan terus mengawal persoalan ini. Jika tuntutan tidak segera ditindaklanjuti, mereka memastikan akan kembali bersurat dan melanjutkan keluhan melalui mekanisme resmi.

 

 

Iklan Ikuti Saluran Lombok Fokus

Ikuti Saluran
Lombok Fokus

Ikuti di WhatsApp
Example 120x600
Example 120x600