Pegiat Pariwisata Minta Pemerintah Keluarkan Travel Warning untuk Wisatawan China.

Pegiat Pariwisata Minta Pemerintah Keluarkan Travel Warning untuk Wisatawan China.
Lombok Fokus | Penyebaran virus corona wuhan seiring tahun baru Imlek saat ini sudah pada tahap mengkhawatirkan. Dilaporkan lebih dari 1.300 orang terjangkit secara global. Sedang jumlah total kasus terkonfirmasi di China kini mencapai 1.287 kasus, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional.
Virus yang belum ada obat penawarnya inipun penularannya bisa berlangsung dari manusia ke manusia.
Menurut pegiat Pariwisata Indonesia, Taufan Rahmadi, menanggapi situasi ini maka perlu dilakukan pembatalan penerbangan lebih ketat dari dan ke kota-kota lain di cina termasuk beijing dan shanghai untuk mencegah masuknya virus corona ini ke Indonesia.
“Travel Warning untuk Wisatawan dari China perlu dipertimbangkan untuk segera diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai tindakan preventif dari langkah-langkah Mitigasi Pariwisata kita,” ujarnya kepada Lombokfokus.com. Sabtu (25/1).
Kata dia, saat ini soal virus corona, sudah pada level yang memungkinkan untuk dikeluarkannya travel advice bahkan menuju travel warning terkait wisatawan-wisatawan China yang datang ke Indonesia sehingga kita bisa memastikan bahwa destinasi pariwisata di Indonesia aman dari kemungkinan masuknya wabah virus corona.
“Jangan menunggu adanya orang yang terjangkit di negara kita tetapi sedini mungkin kita mengisolir dan memastikan kepada dunia bahwa Indonesia benar-benar ketat terkait permasalahan mencegah masuknya wabah corona ke Indonesia,” katanya.
Wisatawan China sendiri diketahui termasuk tiga besar dari wisatawan yang datang ke Indonesia saat ini dan menempati urutan pertama dari wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dengan angka 14,79 persen dari data BPS terbaru. (red.)
www.lombokfokus.com

Facebook

Sabolah
READ  HKTI NTB Siapkan Benih Bawang Putih untuk Kembalikan Kejayaan Sembalun
Sabolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe for notification