Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahPariwisata

Pj. Sekda Hadiri Pelespasan Dua Unit Damri BPTD NTB Jalur Pancor-Sembalun

411
×

Pj. Sekda Hadiri Pelespasan Dua Unit Damri BPTD NTB Jalur Pancor-Sembalun

Sebarkan artikel ini
 

Lombok Timur.Lombok Fokus – Melengkapi layanan angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Pemerintah Lombok Timur (Lotim) bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Perum Damri.

Pj. Sekda Lotim H. Hasni saat menghadiri acara peresmian sekaligus pelepaspertama dari armada antarmode KSPN tersebut dengan jalur lintasan Terminal Pancor menuju Sembalu.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda mengutarakan harapannya terhadap hadirnya KSPN tersebut, dimana ia berharap keberadaan layanan tersebut menjadi solusi dan meningkatkan aksesibilitas terhadap kawasan wisata sembalun sendiri.

“Tidak sedikit dari kita warga Lotim sendiri yang belum mengunjungi Sembalu, semoga dengan adanya armada ini, bisa memudahkan masyarakat saat mengunjungi Sembalun,” jelas Hasni, Rabu, 10 Januari 2024.

“Karena bagimanapun, destinasi wisata sembalun sudah diakui keindahannya oleh dunia, apalagi didukung dengan Damri dengan mode keamanan dan kenyamana yang dimiliki,” lanjutnya.

“Selain memudahkan akses masyarakat, ini juga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan yang semakin tinggi sehingga berdampak terhadap peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat Sembalun khususnya dan Lotim pada umumnya,” kata Pj. Sekda itu.

Sejalan, BPTD NTB yang diwakili  berharap keberadaan layanan ini dapat menjadi penggerak ekonomi di Lombok Timur khususnya, dan NTB secara umum. Ia menyampaikan bahwa keberadaan layanan ini adalah bentuk kehadiran negara di masyarakat terkait keterhubungan masyarakat.

Ditempat yang sama, Kepala BPTD NTB yang di wakili Muhammad Irpan berharap dengan hadirnya dua armada tersebut bisa meningkatkan prekonomian Pemda Lotim secara husu dan NTB secara umum, “Tadirnya layanan ini salahsatu bentuk hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat,” jelas Irpan.

Lanjut Irpan, untuk tarip pada percobaan ini sebesar Rp.8.500, dimana jumlah itu di tetapkan sambil menunggu SK tarif resmi dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat.

READ  Penerima PKH dan BPNT tiba-tiba non aktif tahun 2023, Ini cara agar aktif kembali

“Kemungkinan tarif resmi berkisar antara Rp.20.000 – Rp. 25.000,” katanya.

Sedangkan General Manajer (GM) Damri Cabang Mataram Himan Azhari dalam sambutannya menyampaikan untuk tahap awal angkutan KSPN menyediakan dua unit kendaraan dengan jam kebernagkatan empat kali dalam sehari.

Untuk keberangkatan sendiri, mulai dari jam 8 pagi, selanjutnya pukul 9 pagi, 11.30 siang, dan terakhir 12 30 siang, untuk tarif layanan dapat dibayarkan secara tunai maupun melalui aplikasi Damri yang tersedia di Playstore,” tandasnya.

Pj. Sekda melepas kendaraan dengan plat nomer DR 7869 AB yang disaksikan oleh beberapa Forkopimda, Pihak BPTD dan Damri Mataram, sejumlah pimpinan OPD, BUMD, serta masyarakat sekitar terminal Pancor.

Berlangganan Yes No thanks