Scroll untuk baca artikel
Berita

21 Sekolah Dasar Di Lombok Tengah Terima Bantuan DAK

216
×

21 Sekolah Dasar Di Lombok Tengah Terima Bantuan DAK

Sebarkan artikel ini
Kondisi salah satu Sekolah Dasar Negeri di Lombok Tengah yang cukup Memprihatinkan (Dok.Lombokfokus/Erwin)
 

Lombok Tengah,Lombokfokus.com-Sejumlah 21 Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat (NTB) Menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Perbaikan Sekolah.

Kasi Sarana dan prasarana pada Diinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah Lalu Zaenuri menyampaikan pihaknya terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pendidikan Lebih khusus terkait masalah gedung Sekolah Dasar (SD) yang menjadi keluhan selama ini.

“Tahun ini sebanyak 21 SD negeri yang mendapatkan bantuan rehab yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2023,”ungkapnya , Rabu (24/07).

Ia juga menjelaskan kondisi lembaga di Lombok Tengah dari 572 SD negeri yang ada 76 persen rusak sedang.

” ini kita akan perbakai secera bertahap, baik melalui DAK, DAU dan Pokir dewan, “tuturnya.

Untuk bantuan DAK yang dikelola Dikbud Loteng tahun ini anggaran yang dikencurkan pemerintah pusat sebesar Rp 29 Miliar. Ini diperuntukan untuk rehab sedang dan pengembangan mutu pendidikan termasuk bantuan media pembelajaran.

“Sekolah yang mendapatkan bantuan DAK tahun ini merata disemua kecamatan, ini PR berat memang melihat kondisi sekolah yang segera butuh perbaikan” cetusnya.

Saking banyaknya Sekolah Dasar yang membutuhkan perbaikan lanjutnya, masalah ini sudah disampaikan ke Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Kementerian Pendidikan agar bantuan DAK tahun berikutnya Lombok Tengah lebih diprioritaskan.

Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah wajah pendidikan Indonesia. Kenapa demkian, karena mengingat segala event-event Internasional ada di Loteng gumi Tatas, Tuhu, Trasna.

“Melihat gedung sekolah saja pendatang dari luar sudah bisa menilai kualitas pendidikan kita. Sehingga masalah ini harus segera dituntaskan terlebih gedung bekas gempa 2018 silam masih belum ditangani semua ada 100 lebih belum tertangani” ungkapnya.

READ  Dirintelkam Polda NTB Minta Masyarakat Gili Trawangan Tetap Tenang terkait Rencana Adendum

Selain mengandalkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dikbud Loteng juga akan mengejar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pokir dewan sesuai PMK 212 sebanyak 20 persen dana tersebut harus diperuntukan untuk sektor pendidikan.

“Insyallah tahun depan akan terealisasi dana ini kita akan kejar agar semua sekolah segera tertangani” pungkasnya.

 

Berlangganan Yes No thanks