MATARAM – Proses pemilihan Ketua PKC PMII Bali Nusra periode 2025-2027 semakin mengerucut usai tahapan seleksi calon selesai. Dari dua pendaftar, yakni Achmad Muazkir dan Wahyudin Safari, hanya Achmad Zakir yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua. Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) PKC PMII Bali Nusra digelar di Grand In Hotel dengan dihadiri 11 cabang yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, menjadi momentum penting dalam menentukan kepemimpinan baru organisasi tersebut.
Dalam sambutan perdananya, Achmad Zakir menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan program kaderisasi. “Insyaallah, kami di pengurusan ke depan akan memberikan sumbangsih yang lebih ekstra dalam bidang kaderisasi dan gerakan,” ungkapnya. Ia juga menekankan perlunya distribusi kader ke berbagai leading sektor guna menghadapi tantangan zaman. “Gerakan kaderisasi harus ditopang dengan distribusi kader di berbagai sektor, sehingga semua stakeholder dapat mendukung penuh PKC PMII Bali Nusra 2025-2027,” tambah Zakir.
Tidak hanya itu, Nurhalifah, Ketua Kopri terpilih, menyampaikan apresiasinya terhadap proses kaderisasi di organisasi. “Satu yang saya banggakan, walaupun saya tidak pernah menjabat sebagai ketua, namun semangat kaderisasi selalu saya ikuti sampai tuntas,” ujarnya. Ia menegaskan konsep ‘Kopri Smart’ sebagai simbol stabilitas dalam transformasi kaderisasi. “Perlu perhatian khusus kepada kaderisasi korpi di cabang. Tidak ada lagi cabang A sebagai prioritas, namun semua cabang harus mendapatkan perhatian yang sama,” pungkas Nurhalifah.
Dengan tekad dan visi yang jelas, para peserta Konkorcab menyambut positif kepemimpinan Achmad Zakir sebagai calon ketua, yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan serta memperkuat struktur kaderisasi di PKC PMII Bali Nusra untuk menghadapi dinamika dan tantangan ke depan.