Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir di Surabaya tepat pada tanggal 17 April 1960, PMII masuk ke Mataram di bawa oleh para alumni pada tahun 1963 oleh H. Israil, M. Chatim BA, dan Prof. Saeful Muslim.
Sejarah PMII masuk di Mataram (NTB) padatahun 1972 pasca deklarasi murnajati. Masuknya PMII di Mataram, dipelopori oleh para alumni PMII yang pernah menimbailmu di perguruan tinggi di wilayah Jawa, seperti Malang, Surabaya, Yogjakarta, semarang dll. Beberapa di antara mereka menjadi Pegawai khususnya Depag/Kemenag, Guru di Depdikbud, dan atau Dosen di IAIN atau Universitas Mataram. Beberapa di antara mereka misalnya Drs. H. Israil, L. Moh.Chatim, BA, Lalu Saeful Muslim dll.
Yang dijadikan sasaran utama pengembangan adalah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Mataram (kini menjadi UIN Mataram), sebab beberapa di antara alumni PMII ada yang menjadi dosen di Kampus ini, selain itu juga IKIP menjadi prioritas kedua, sebab Rektor IKIP pada saat itu Drs Indun adalah alumni PMII. Tercatat sebagai mahasiswa adalah Lalu Misban, Syaban, Syafii, Ahmad Taqiuddin dan di IKIP misalnya ada Lalu Putrajab, Marinah Hardi dll.
Para alumni PMII yang telah berkifrah itu kemudian melakukan rapat-rapat, dan klimaksnya adalah rapat pembentukan PMII Cabang Mataram. Maka untuk pertama kali pada tahun 1972, ditunjuk Lalu Misban menjadi Ketua Umum PMII Mataram yang Pertama dan Sekretaris dipegang oleh Lalu Putrajab. masa kepeimpinan yakni 1972-1975.
Eksisnya PMII di Mataram digerakkan oleh L. Ahmad Taqiudiin yang kuliah di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya Cabang Mataram. Lalu Taqiuddin Mansyur melanjutkan kuliah di semarang pada universitas walisongo untuk menyelesaikan sarjana muda, sempat vakum saat L. Taqiuddin pergi semarang hanya ada Marinah Hardi.
Sebelah kiri sahabat (alm) drs. H. Lalu misban ketum PMII Mataram yg pertama, tengah sahabat marinah hardy dan Drs. H. Jamaluddin, SH., M.Si, saat LKM Drs. Jamaluddin. SH., M.Si (Istimewa/ PMII Mataram)