Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Tegaskan Rekrutmen CPNS Bebas KKN dan Joki

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Tegaskan Rekrutmen CPNS Bebas KKN dan Joki

Mataram – Beberapa alur harus dilalui ribuan peserta Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kanwil Kemenkumham NTB. Hal itu dimaksudkan untuk menjamin dan atau memastikan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.

 

Sabolah

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto, Kamis (30/9/2021), saat pembukaan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 menegaskan, selain penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) pandemu Covid-19, seluruh proses seleksi mengedepankan keterbukaan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

 

“Seluruh prosesnya tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan, tidak ada yang kita tutupi. Jadi jangan percaya kalau ada yang menawarkan jasa bisa meluluskan,” tegasnya.

 

Keterbukaan (transparansi) proses rekrutmen menurut Haris, telah dilaksanakan pihaknya sejak proses pendaftaran dan seleksi administrasi, termasuk dalam pelaksanaan SKD. Hal itu dibujtikan dengan live streaming di kanal youtube Kemenkumham NTB, sehingga publik dapat melakukan pengawasan atau pemantauan secara langsung.

 

Lebih lanjut Haris menyampaikan, SKD CPNS Kemenkumham diikuti 5.951 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, dilaksanakan mulai tanggal 30 September hingga 16 hari ke depan (16 Oktober 2021), setiap hari pelaksanaan terbagi dalam tiga sesi.

 

“Kecuali hari Jumat dua sesi, setiap sesi diikuti oleh 124 orang peserta,” ungkapnya.

 

“Semoga semua yang hadir di sesi pertama ini percaya diri dan tunjukkan seluruh kemampuan untuk menjawab soal-soal tes,” imbuh Haris.

 

Sementara Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Saefur Rochim di sela pelaksanaan SKD mengatakan, pihaknya selaku panitia daerah telah melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan, mengingat saat ini Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang dilanda pandemi Covid-19.

READ  LOGIS Dukung MXGP di Sumbawa dan Loteng Tahun Depan

 

“Kita juga menyediakan ruangan khusus bagi peserta yang terdeteksi suhu badannya diatas 37,7 Celcius,” katanya.

 

Selain itu, Saefur Rochim yang juga selaku Ketua Panitia Daerah Seleksi CPNS lingkup Kemenkumham menuturkan, tahun ini Kemenkumham NTB akan menjaring sebanyak 41 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang nantinya 39 orang akan ditugaskan sebagai Penjaga Tahanan dan dua orang sebagai petugas pemeriksa di Kantor Imigrasi.

 

Dari pantauan media, selain penerapan disiplin prokes seperti penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak, pengukuran suhu badan, dan rapid antgen, untuk menjaga perjokian selama pelaksanaan SKD, peserta juga diharuskan melewati petugas sensor logam dan pencocokan atau sensor retina mata. (*)

Facebook

Sabolah
Sabolah

Tinggalkan Balasan

Subscribe for notification