Suasana mencekam pecah ketika Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB berhasil menerobos dan membakar kantor DPRD Kota Mataram pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Terlihat ribuan pendemo yang marah yang tak terbendung oleh aparat kepolisian, para mahasiswa akhirnya menumpahkan kekecewaan mereka atas sikap para wakil rakyat yang memilih kabur saat rakyat berteriak.
Sesaat setelah itu, api kemudian terlihat di depan gedung simbol kekuasaan itu, mengobarkan amarah rakyat yang menuntut keadilan, transparansi, dan pertanggungjawaban.
Teriakan tuntutan dari para mahasiswa melebur dengan lantang “wakil rakyat harus hadir dan bertanggung jawab,”ujar salah satu mahasiswa sambil berlari keluar dari gedung yang terbakar.
Insiden ini mengingatkan betapa buruk dan tidak terkendalinya aksi demonstran yang terjadi di gedung kebanggaan perwakilan rakyat tersebut.
Dari kejadian ini tentu memperlihatkan kita tidak harmonisnya hubungan antara rakyat dan pemimpinnya, yang dimana rakyat menuntut perubahan nyata tanpa kompromi.
