Lombok Tengah,- M Disma Saiful Fikri merupakan salah satu siswa SDIT Anak Sholeh Praya Lombok Tengah yang berhasil meraih medali perunggu pada ajeng olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional bidang IPS di Jakarta Jum’at, 26/25.
Disma, sapaan akrabnya merupakan putra pertama dari pasangan bapak Eka Sefan Rukzam dan ibu Gina Octavian Astiwi yang berasal dari Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah berhasil meraih juara tiga di ajang olimpiade OSN tingkat Nasional dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5.000.000. medali perunggu, dan piagam penghargaan.
Prestasi hari ini tentu tidak lahir begitu saja, akan tetapi melalui banyak proses kerja keras, ketekunan belajar, bimbingan guru, serta doa dari orang tua dan seluruh civitas sekolah. Keberhasilan Disma adalah bukti bahwa dengan tekad kuat, semangat pantang menyerah, dan dukungan lingkungan yang baik, anak-anak mampu bersaing di level nasional.
Gina Octavian Astiwi yang merupakan ibunda dari Ananda Disma mengakui, sangat bersyukur atas pencapaian yang diraih anaknya. Prestasi ini adalah anugerah sekaligus amanah, hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan banyak pihak.
Ia mengatakan , keberhasilan ini bukan sekadar medali, tetapi sebagai titik awal perjalanan panjang untuk terus belajar, berjuang, dan berkontribusi.”Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anak yang lain agar semakin rendah hati, giat menuntut ilmu, dan mampu memberi manfaat yang lebih luas bagi agama, bangsa, dan masyarakat.”harapnya.
Ibu dari tiga anak itu juga menceritakan bahwa Kakak Disma bercita-cita menjadi seorang sejarawan Islam dan melanjutkan studinya hingga ke Universitas Islam Madinah, seperti yang selalu ia idamkan. Semoga ia senantiasa dijaga semangat belajarnya, diberi kesehatan, kelapangan hati, serta keteguhan iman. Harapan terbesar kami, Kakak Disma kelak tidak hanya menjadi pribadi yang berprestasi, tetapi juga berakhlak mulia dan dapat menginspirasi banyak anak-anak Indonesia untuk mencintai ilmu pengetahuan dan sejarah Islam.”dia selalu menceritakan kalau Disma ingin jadi sejarawan Islam dan besok kuliah di Madinah,” terangnya.
Kendati demikian, ayah bundanya selalu memberikan pendidikan yang terbaik untuk si buah hati, tak hanya di lingkungan sekolah saja, dirumahpun diberikan jadwal belajar mengaji dan pendidikan lainnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD IT Anak Soleh Praya, Dian Marliana mengungkapkan hal yang serupa dengan ibunda dari Ananda Disma,
Ia sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional bidang IPS di Jakarta. Keberhasilan ini bukan hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga mengharumkan Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat di kancah nasional.
Pihaknya berharap, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. “Semoga lahir lebih banyak lagi generasi unggul dari SDIT Anak Sholeh Praya yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi di segala bidang,” harapnya.
Ia juga berharap dukungan dari semua pihak, baik orang tua, pemerintah, maupun masyarakat, agar iklim pendidikan yang kondusif, inovatif, dan penuh semangat bisa terus kita jaga bersama. (Nr)
