Lombok Tengah, Lombok Fokus – Pergerakan mahasiswa islam Indonesia cabang lombok tengah menggelar aksi demonstrasi didepan kanor dinas kesehatan Lombok Tengah menuntut kelanjutan pembangunan 2 Puskesmas yang mangkrak tetapi aksi tersebut diwarnai tindakan represif oknum aparat kepolisian yang memukul demonstran pada Senin, 26 Juni 2023.
Ketua cabang PMII Loteng L. Dita putra menyampaikan dirinya mengecam tindakan represif oknum aparat kepolisian Lombok Tengah karena melakukan pemukulan terhadap massa aksi.
“Kami mengecam tindakan represif oknum aparat kepolisian yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa, ” Ungkapnya
Ia mengungkapkan seharusnya polisi menjadi pengayom dan pelindung masyarakat apalagi niat kita untuk menyambung lidah rakyat dalam menyuarakan kebenaran.
“Sebab bagaimanapun polisi adalah pelayan masyarakat yang harus mengayomi dan melindungi, bukan bertindak seperti represif, dan memukul kami seolah-olah penjahatm
Ia menambahkan akan mengambil tindakan terhadap aksi represif tersebut.
“Maka kami mengecam keras kepada Polres lombok tengah ntuk menindaklanjuti atas tindakan represif oknum aparat kepolisian lombok tengah.
Dan jika dalam waktu 1×24 jam dari pihak oknum polisi yang bertindak represif itu tidak melakukan permohonan maaf,
“maka kami akan siap mengawal hingga permasalahan ini selesai didepan gedung Polda NTB bahkan Mabes Polri,” tutupnya.