Scroll untuk baca artikel
Berita

Perkim Lombok Tengah Libatkan PKL dalam Menjaga Kebersihan Alun-Alun Tastura

627
×

Perkim Lombok Tengah Libatkan PKL dalam Menjaga Kebersihan Alun-Alun Tastura

Sebarkan artikel ini
Foto : pembersihan di Alun alun tastura praya. (Dok.LF)
 

Lombok Tengah | Lombok Fokus – Permasalahan kebersihan di Alun-Alun Tastura, Praya, menjadi perhatian serius Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah. Dalam upaya menjaga kebersihan, Perkim menggandeng Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk bersama-sama menjaga kebersihan, terutama sampah plastik non-organik.

Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman, Baiq Citra Dewi Widyantari, mengatakan bahwa Perkim terus berupaya menjaga kebersihan Alun-Alun Tastura dengan berkolaborasi bersama dinas terkait. Namun, menurutnya, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan taman kota tersebut.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

“Tugas utama kami sebenarnya adalah menjaga vegetasi tanaman dan pepohonan yang ada di taman. Kalau pun ada sampah, yang menjadi tanggung jawab kami adalah sampah organik. Untuk sampah non-organik seperti plastik, kami sangat berharap masyarakat dan PKL ikut berperan aktif,” ujarnya Selasa (4/3).

Ia menjelaskan, saat ini jumlah tempat sampah di area taman sudah cukup memadai. Terdapat sekitar 8 hingga 10 tempat sampah berbentuk lumbung, ditambah 8 tempat sampah berbahan drum karet kecil dan beberapa tempat sampah besi yang tersebar di berbagai sudut taman.

“Jumlah tempat sampah kami rasa sudah cukup, tetapi masalah utama adalah kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Sebagai langkah preventif, Perkim berencana menghidupkan kembali pengeras suara yang terpasang di area air mancur tengah taman. Pengeras suara tersebut akan digunakan untuk memutar rekaman imbauan agar pengunjung lebih peduli terhadap kebersihan taman.

Nia, salah satu pedagang kaki lima di Alun-Alun Tastura, menyambut baik kebijakan ini. Ia menilai langkah tersebut akan berdampak positif bagi lingkungan serta kenyamanan pengunjung.

“Kami sebagai pedagang tentu sangat mendukung upaya menjaga kebersihan ini. Kalau taman bersih, pengunjung juga lebih nyaman dan pasti lebih banyak yang datang. Kami juga akan ikut mengingatkan pembeli agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Nia.

READ  Bank NTB Syariah Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Gili Petagan Lombok Timur

 

Berlangganan Yes No thanks