MATARAM – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-Nusa Tenggara Barat menggelar aksi demonstrasi bertajuk “NTB DARURAT” sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai persoalan krusial yang tengah melanda daerah ini. Aksi ini dimulai di Gedung DPRD NTB dan dilanjutkan menuju Kantor Gubernur NTB.
Massa aksi yang terdiri dari kader KAMMI Se NTB berbagai daerah memulai long march dari titik kumpul menuju Gedung DPRD NTB. Di sini, KAMMI menyampaikan aspirasi terkait kondisi darurat NTB yang meliputi persoalan lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik.
Setelah menyampaikan aspirasi di DPRD, aksi dilanjutkan menuju Kantor Gubernur NTB untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
Dalam aksinya, KAMMI se-NTB membawa sejumlah tuntutan resmi yang telah melalui kajian mendalam, di antaranya: untuk Gubernur NTB: Mendesak evaluasi terhadap perusahaan tambang, tindakan tegas terhadap tambang ilegal, penanganan kekerasan seksual, pencabutan Pergub No. 32/2024 tentang pajak kendaraan, penolakan revitalisasi Gedung DPRD NTB, hingga stabilisasi harga komoditas dan perbaikan layanan publik.
Kemudian di DPRD NTB, Mendesak penolakan UU TNI dan pembahasan RUU Polri, serta percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset. Hingga menuntut DPRD dan Gubernur agar segera bersuara dukungan konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui penerbitan surat edaran resmi.
Di Gedung DPRD NTB, massa aksi diterima oleh Sekretaris Dewan (Sekwan). Dalam dialog singkat, disepakati bahwa akan diadakan audiensi resmi bersama pimpinan DPRD NTB pada 2 Mei 2025 untuk membahas secara rinci pokok-pokok permasalahan yang diangkat oleh KAMMI se-NTB.
Sementara itu, di Kantor Gubernur NTB, aksi diterima oleh Asisten II. Pihak Pemprov berkomitmen untuk menjadwalkan pertemuan antara Gubernur NTB dengan KAMMI se-NTB dalam rentang waktu sepekan ke depan sejak hari aksi.
Koordinator Umum, Irwan menegaskan bahwa KAMMI se-NTB akan terus mengawal janji-janji tersebut, jika dalam rentang waktu yang telah disepakati tidak ada tindak lanjut nyata dari pihak DPRD maupun Gubernur NTB, KAMMI siap untuk kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.
Aksi “NTB DARURAT” ini merupakan wujud nyata komitmen KAMMI se-NTB dalam mengawal kepentingan rakyat dan menjaga agar kebijakan pemerintah tetap berpihak pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.