Lombok Timur Lombokfokus.com – Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor resmikan dua lembaga baru, yaitu Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an (PDSA) IAIH Pancor dan Pusat Kiprah Alumni IAIH Pancor sebagai bentuk meningkatkan peran keummatan dan kebangsaan.
Dimana acara peluncuran tersebut menandai komitmen IAIH Pancor dalam memperluas kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Pusat Dakwah & Studi Al-Qur’an IAIH Pancor didirikan sebagai wadah bagi berbagai ikhtiar dakwah, pengkaderan, dan kegiatan yang bertujuan mendekatkan Al-Qur’an kepada masyarakat.
Lembaga ini dilengkapi dengan struktur organisasi yang terdiri dari divisi dakwah, divisi kajian, divisi Al-Qur’an, dan divisi kitab.
“Pembentukan lembaga ini sebagai wadah aktivitas dakwah sekaligus wadah pengkajian Al-Qur’an dan ikhtiar mendekatkan Al-Qur’an pada masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika IAIH Pancor,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd., dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Maret 2025.
Beliau menambahkan bahwa pusat ini akan menjadi fasilitator bagi seluruh aktivitas dakwah yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan alumni IAIH Pancor, “Ini sebagai tempat bagi para dosen, mahasiswa, dan juga para alumni mahasiswa IAIH Pancor dalam aktifitas dakwah,” lanjutnya.
Sementara itu, Pusat Kiprah Alumni IAIH Pancor bertujuan untuk menjadi pusat informasi mengenai profesi dan aktivitas para alumni dalam pengabdian mereka kepada agama dan bangsa.
Lembaga ini diharapkan dapat memperkuat jaringan alumni dan memetakan kontribusi mereka di berbagai bidang, “semoga langkah baik ini termasuk dalam pengabdian terhadap negara dan agama,” ujar Hayyi.
Rektor IAIH Pancor, Dr. TGKH. Muhammad Zaenul Majdi, MA, menyampaikan harapannya agar kedua lembaga ini membawa berkah bagi IAIH Pancor, “Dengan pembentukan dua lembaga ini, semoga membawa berkah bagi IAIH Pancor,” ujarnya.
Peluncuran dua lembaga ini merupakan bagian dari upaya IAIH Pancor untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, “dua lembaga ini sebagai bentuk pengabdian kita terhadap dunia pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” lanjut TGB.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat peran IAIH Pancor sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman yang relevan dengan kebutuhan zaman.