Lombok Fokus|Lotara – Situasi internal di tubuh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lombok Utara sedang menjadi perhatian publik. Menjelang pendaftaran pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, muncul kekhawatiran di kalangan kader partai jika Gerindra mungkin tidak akan mengusung kader sendiri dalam kontestasi tersebut.
Ketua DPC Gerindra Lombok Utara Danny Carter Febrian yang juga menjabat Wakil Bupati Lombok Utara, secara terbuka menyampaikan kegelisahannya mengenai arah politik Gerindra di wilayah tersebut. Meskipun Danny telah menunjukkan prestasi yang signifikan selama memimpin DPC Gerindra Lombok Utara, hingga kini dokumen rekomendasi B1KWK dari partai tak kunjung turun kepadanya.
“Sebagai kader Gerindra, saya selalu tegak lurus mengikuti satu komando dalam perjuangan partai, baik itu dalam Pilpres maupun pemilihan legislatif,” ungkap Danny.
Ia mengungkapkan jika dirinya beserta seluruh kader dan simpatisan partai, telah bekerja keras untuk meraih hasil yang memuaskan, dalam berbagai kontestasi politik termasuk Pilpres dan Pileg.
Dikatakan, dalam Pilpres terakhir, Gerindra meraih suara dominan di Lombok Utara, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 64,75 persen suara, jauh mengungguli pasangan lainnya. Di tingkat legislatif, meskipun Gerindra kalah dari PKB, mereka tetap mampu mempertahankan lima kursi di DPRD KLU. Pun di tingkat provinsi dan nasional, Gerindra juga berhasil meraih suara yang signifikan.
Namun, di tengah keberhasilan tersebut, Danny merasa jika masih ada ketidakpastian, mengenai siapa yang akan diusung oleh partai di Pilkada KLU mendatang.
“Apakah partai akan meninggalkan kadernya sendiri? Itu adalah pertanyaan besar yang masih ada di benak kami,” ujarnya.
Danny menegaskan jika seluruh kader dan simpatisan Gerindra di Lombok Utara, sangat mendukung pencalonannya bersama Zaki, sebagai pasangan di Pilkada nanti. Ia juga masih optimis jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, akan bijak dalam mengambil keputusan dan tetap mempercayakan kader untuk maju dalam kontestasi politik.
“Saya yakin bahwa Pak Prabowo tidak akan meninggalkan kadernya begitu saja. Sebagai ketua DPC, saya masih berharap bahwa keputusan partai akan berpihak pada kader sendiri,” ungkap Danny.
Situasi ini tentunya menarik untuk diikuti, terutama bagi para simpatisan Gerindra di Lombok Utara yang menantikan keputusan akhir dari partai. Bagaimana pun, Pilkada 2024 akan menjadi ajang pembuktian bagi Partai Gerindra dalam menentukan arah kebijakannya di wilayah itu.(ico)
