Scroll untuk baca artikel
Politik

Gelar Pesta Rakyat, Danny-Zaki Janji Hapus Kepentingan Golongan dan Keluarga di Lombok Utara

83
×

Gelar Pesta Rakyat, Danny-Zaki Janji Hapus Kepentingan Golongan dan Keluarga di Lombok Utara

Sebarkan artikel ini
 

LombokFokus|Lotara – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara nomor urut 2, Danny-Zaki, Sabtu (23/11/2024), sukses menggelar kampanye akbar bertajuk “Pesta Rakyat” di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung. Ribuan warga berbondong-bondong hadir mendengarkan visi dan misi paslon yang diusung tiga partai politik itu. Dalam orasinya, Danny-Zaki menegaskan komitmen menghapus kepentingan golongan, kelompok, dan keluarga demi kemajuan Lombok Utara.

Calon Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan menyatakan jika dirinya bersama Dr. Zaki Abdillah, memiliki tujuan besar untuk membawa Gumi Tioq Tata Tunaq, Lombok Utara, menjadi lebih hebat dalam lima tahun ke depan. Ia menekankan jika perjuangan mereka bukan hanya untuk memenangkan kontestasi pilkada, tetapi juga untuk mengakhiri budaya kepentingan sempit, yang dinilai menghambat pembangunan di kabupaten termuda Nusa Tenggara Barat itu.

“Kami ingin menciptakan pesta demokrasi yang menginspirasi, tidak boleh ada tekanan atau intimidasi. Kemenangan ini nantinya adalah kemenangan masyarakat Lombok Utara, bukan kelompok tertentu,” ujar Danny penuh semangat.

Danny juga mengkritik gaya kepemimpinan lama, yang menurutnya terlalu berorientasi pada kepentingan keluarga dan politik balas dendam. Hal itu, kata Danny, menjadi penghalang utama kemajuan daerah. Ia berjanji, jika terpilih, akan menciptakan birokrasi yang sehat dan profesional, bebas dari intervensi politik sempit.

“Ini adalah puncak perjuangan kami. Ribuan titik kampanye telah sepakat satu tujuan, membawa perubahan. Mari buktikan bersama pada 27 November nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Danny-Zaki, Raden Nuna Abriadi, turut menggemakan pesan perubahan dalam orasi politiknya. Ia menyampaikan kritik tajam terhadap kepemimpinan sebelumnya, yang dinilai gagal membawa perubahan signifikan selama 15 tahun terakhir. Sapaan Raden Una itu menyoroti penggunaan ASN, tenaga kontrak, dan kepala desa sebagai alat politik oleh penguasa yang berkuasa saat ini.

READ  Disnaker KLU Dorong Penyaluran TKI Jalur Prosedural

“Kita sudah cukup melihat wajah rakus kekuasaan selama ini, kepala desa dan tenaga honorer dijadikan alat politik. Kita tidak ingin hal ini terulang,” ungkapnya.

“Masyarakat harus bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan atau iming-iming bansos,” tegas Raden Una.

Politisi PDIP itu juga menekankan jika program-program yang diusung Danny-Zaki, didasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat Lombok Utara. Ia menegaskan jika pasangan Danny-Zaki akan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak, khususnya dalam demokrasi yang lebih bermartabat.

“Janji-janji masa lalu, seperti 1 dokter 1 desa dan 3.000 wirausahawan baru tidak pernah terwujud. Danny-Zaki hadir dengan solusi nyata, bukan janji manis. Mari kita wujudkan perubahan ini bersama pada 27 November nanti,” teriaknya.

Pesta rakyat itu menjadi penutup kampanye Danny-Zaki, sekaligus momen penegasan komitmen paslon idaman Ustadz Abdul Somad (UAS) itu, untuk membawa Tatar Dayan Gunung keluar dari belenggu politik lama, menuju era baru yang lebih transparan, adil, dan penuh harapan.(iko)

Berlangganan Yes No thanks