Lombok Timur.LombokFokus.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur (Lotim), menggelar sekolah lansia untuk tahap pertama di Dusun Dasan Reban, Desa Bagik Payung Selatan (BPS) Kecamatan Suralaga, Lotim pada Senin, 25 Juni 2024.
Dalam pelaksanaan sekolah Lansia tersebut, DP3AKB Lotim menghadirkan 40 orang yang akan akan mengikuti sekolah lansia tersebut selama enam bulan kedepa dengan harapan para lansia bisa hidup lebih mandiri dan siap menghadapi usia tua mereka.
Kepala DP3AKB Lotim H Ahmat menjelaskan Program ini merupakan lanjutan dari kick off 10 Pasti intervensi serentak pencegahan stunting menuju Lotim berkemajuan, dengan harapan lansia menjadi lebih pintar dan siap menghadapi Indonesia Emas 2045.
“Ini merupakan kelanjutan dari program kick off 10 Pasti intervensi serentak pencegahan stunting kita, utamanya untuk menyiapkan generasi emas 2045 mendatang,” jelas H. Ahmat.
Program sekolah Lansia ini dirasa sangat penting lanjut H. Ahmat karena bagaimanapun para lansia harus dilatih dan dibekali kemampuan agar siap menghadapi perkembangan dunia kedepan.
“Paling tidak lansia kita bisa lebih produktif dan lebih tangguh menghadapi kemajuan dunia kedepan terutama tidak menjadi beban negara,” lanjutnya.
“Kami pilih BPS sebagai pilot project di Lotim dan target nasional sekarang ini, satu Kabupaten satu sekolah Lansia,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, tahap pertama ini diikuti oleh 40 orang dengan 12 kali pertemuan selama enam bulan kedepan. “Para lansia nantinya akan dibimbing bagaimana menjaga kesehatan, berolahraga, dan keterampilan ringan, supayatidak mudah pikun dan struk,” kata Ahmat.