Lombok Timur.Lombok Fokus – Pj Bupati Lombok Timur (Lotim) M. Juaini Taofik diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim H. Hasni hadiri acara Tax Gathering Pajak Tahun 2024 yang bertempat di Ballroom Lantai 2 Kantor Bupati Lotim, pada Selasa, 07 Mei 2024.
Dimana kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Praya dengan tagline “Bersinergi Membangun Negeri” supaya memperkuat sinergi KPP Pratama Praya dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Lotim, H. Hasni menyebut, kegitan KPP Pratama Praya tersebut dinilai sangat baik karena bisa membuat masyarakat dengan Pemerintah, petugas pajak dengan wajib ajak.
“Tax Gathering ini cukup positif, karena bisa membuat wajib pajak dan petugas ajak lebih bersinergi membangun Lotim,” jelasnya.
Lanjut Hasni, pendapatan terbesar APBN bersumber dari pajak dengan nilai 80%, “Atas kontribusi yang besar itulah sehingga pajak ini penting, baik itu dari Pemda, BUMN dan BUMD, hingga masyarakat,” lanjutnya.
“Indonesia kalau di banding negara luar seperti Vietnam, Thailand dan Jepang, masih jauh yaitu di angka 10,34%, karena itu kesadaran waji pajak harus di tingkatkan agar pembangunan terus berjalan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Praya, Widi Pramono menyampaikan rasa senangnya karena diberikan kesempatan untuk bertemu dalam acara Tax Gathering Tahun 2024 tersebut. Widi Pramono yakin bisa berkolaborasi untuk memajukan Indonesia termasuk kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini selain bersilaturahmi dan berinteraksi diharapkan dapat saling memahami. Dirinya juga menyebut dalam tiga tahun, KPP Pratama Praya berhasil mencapai target yang ditetapkan, menurutnya itu suatu hal yang istimewa, di mana hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi wajib pajak yang ada di Lombok Timur.
“KPP Pratama Praya bisa mencapai target itu tidak lepas dari bantuan dan dukungan dan pembayaran pajak dari bapak dan ibu di sini,’’ katanya.
“2023 lalu, KPP Pratama Praya berhasil menerima mencapai target, yaitu sebesar 470 miliar atau 105 % dari target yang ada,” lanjutnya.
Pembayaran pajak didominasi sektor pemeritahan. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemda Lotim yang terus mendorong masyarakat, utamanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk taat membayar maupun melaporkan pajaknya.
Pada kegiatan yang dihadiri Forkopimda, Pimpinan OPD, BUMN dan BUMD lingkup Pemda Lotim, KPP Pratama Praya menyerahkan sejumlah penghargaan seperti penghargaan wajib pajak kontribusi terbesar orang pribadi, penghargaan wajib pajak kontribusi terbesar perusahaan.
Selain WP swasta, penghargaan juga diberikan kepada wajib pajak kontribusi terbesar satuan perangkat daerah, penghargaan kepatuhan SPT tahunan terbaik, penghargaan kepatuhan SPT tahunan untuk instansi vertikal, penghargaan wajib pajak desa dengan rasio terbesar dan penghargaan pembayaran pajak terkonsisten 3 kali terakhir