Lombok Timur Lombokfokus.com – Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) Gelar Pojok Jurnalis bersama Balai Pelatihan dan Advokasi Produktifitas (BPVP) Lombok Timur dengan tema “Peluang dan Tantangan Kerja Gen Z” yang berlokasi Talrnt Corner BPVP Lombok Timur pada Jumat, 20 September 2024.
Pada Pojok Jurnalis itu puluhan jurnalis dari berbagai media ikut hadir baik dari medi online, media cetak, dan media elektronik yang tergabung dalam Forum Jurnalis Lombok Timur yang di ketua oleh Rusliadi
“Terima kasih banyak kepada semua anggota yang bisa menghadiri pojok jurnalis ini, karena kami menyadari masih banyak tulisan kami yg kurang tepat, sehingga itu yang mendorong kami untuk memperluas litrasi bersama semua pihak,” jelas Rusliadi.
Termasuk BPVP merupakan salah satu instansi yang berperan aktif dalam membantu para gen z dalam menyiapkan para mencari kerja.
“Niat baik kita ingin menambah pengetahuan, dengan harapan apa yang kami tuangkan dalam tulisan kami bisa disajikan dengan lengkap dan baik,” tutup ketua FJLT.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Pelatihan Advokasi dan Produktifitas (BPVP) Lombok Timur Verry Fahrudin menjelaskan terkait peserta yang ingin mengikuti pelatihan di BPVP Lombok Timur bahwa BPVP Lombok Timur tidak menolak peserta untuk masuk di BPVP Lotim, bahkan bagi para disabilitas kami tetap terima.
“Siapapun bisa mendapatkan pelatihan, dan Pelatihan yang kami adakan selalu kami sesuaikan dengan perkembangan dunia kerja, bahkan kalau ada yang minta untuk bagian industri akan kami adakan pelatihan itu,” jelas Verry.
“Bahkan ada pokir dari dewan untuk dilatih dulu sebelum dia bisa memanfaatkan pikir itu, kami dari BPVP memberika pelatihan untuk siap menerima pokir itu,” Lanjutnya.
Adapun beberapa kelebihannyang akan di pasilitasi BOVP Lombok Timur untuk Gen Z diantaranya pelatihan yang diberikan selalu up to date sesuai kebutuhan industri, fasilitas yang memadai dan terkini, instruktur muda yang ahli dibidangnya, layanan bimbingan karir dan talent corner.
Sistem kami di BOVP Lombok Timur jelas Verry, 75 % praktik dan 25% teori untuk meminimalisir para peserta tidak bosen, dan rata-rata yang masuk mengikuti pelatihan di BPVP lebih banyak dari adek-adek lulusan SMK baru setelah itu di susul lulusan SMP dan lulusan Diploma.