Loteng, Lombok Fokus |Beberapa hari yang lalu BMKG telah memberikan himbauan bahwa Lombok Tengah berpotensi terjadi puting beliung.
Hujan lebat dan Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Dusun Selebung , Desa Selebung , Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Kejadian terjadi sekitar pukul 15:30, Kamis 19 Desember 2019.
Samrul, salah satu warga Selebung saat di jumpai sedang menepikan bekas pohon tumbang di jalan mengatakan,
Foto: rumah Rahman atapnya terjatuh ke tanah
“Hujan begitu deras dan anginya memutar dan menghempas pemukiman warga. Akibatnya, beberapa rumah warga atapnya roboh, kandang ayam potong tersungkur, sebuah warung atapnya terhempas puluhan meter dan puluhan pohon tumbang” tuturnya.
“Anginnya datang dari berbagai arah menggulung rumah warga sampai roboh dan mengangkat atap kios di situ” tambahnya
Kepala Dusun Selebung (Fauzan Aridi) saat di di jumpai di rumahnya membenarkan kejadian itu.
“Benar Hujan Anginnya sangat kencang. Banyak rumah warga rusak. Beberapa warga yang rusak rumahnya, pk Rahman, pk Jumahar, pk Mat, pk Jelan, itu yang atapnya ke tanah. Puluhan rumah milik warga yang satu dua asbesnya terjatuh terbawa angin dan Masjid juga mengalami beberapa kerusakan di bagian atap”tuturnya
“selain itu juga, angin juga merobohkan kandang ayam potong milik warga”tambahnya.
Rahman salah satu pemilik rumah roboh hanya bisa pasrah melihat atap rumahnya tersungkur ke tanah, padahalaa baru beberapa hari atapnya di pasang.
Sementara itu, Agus Kusuma Kepala Desa selebung mengatan banyak rumah yang rusak serta ratusan pohon tumbang akibat puting beliung yang terjadi, ” Benar, ada ratusan pohon tumbang dan puluhan rumah warga rusak di bagian atapnya,” Ungkap Agus saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjutnya lagi, ia mengatakan korban puting beliung sedang didata oleh pihak desa dan akan dilaporkan ke Bupati melalui BPBD. “Sedang kami data dan insyaAllah besok pagi kami laporkan ke bupati melalui BPBD,” Ungkapnya. (Dk)
www.lombokfokus.com