Lombok Barat, – Anggota DPRD Lombok Barat H. Abdul Majid mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Belongas Buwunmas.
Para Mahasiswa yang mengabdikan diri di desa tersebut membawa Program yang mengedepankan tema “Pendampingan Desa Digital, Ramah Perempuan, dan UMKM Halal di Daerah Sasaran Prioritas (DSP) Belongas Buwunmas”.
Menurutnya H. Abdul Majid, Program tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga selaras dengan upaya bersama untuk mendorong transformasi digital, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan UMKM halal di daerah tersebut.
“Ini merupakan inisiatif luar biasa yang memperlihatkan kepedulian generasi muda terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan,” Apresiasinya.
Dengan kegiatan pelatihan digital, pengembangan program ramah perempuan, serta dukungan terhadap UMKM halal yang dilakukan para mahasiswa KKP, menunjukkan potensi besar desa untuk lebih berkembang di era digital.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Lombok Barat. Kesetaraan gender, teknologi digital, dan ekonomi halal adalah tiga pilar penting yang dapat mendorong desa kita menjadi lebih maju dan berdaya saing,”harapnya.
Anggota DPRD Lombok Barat ini mengajak semua pihak, baik masyarakat, pemerintah desa, maupun stakeholder terkait, untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan program tersebut.
“Kolaborasi antara generasi muda, akademisi, dan masyarakat lokal seperti yang ditunjukkan dalam program KKP ini adalah kunci keberhasilan pembangunan desa yang berdaya saing dan inklusif,”katanya.
Diharapkan, hasil dan rekomendasi yang telah dipresentasikan oleh mahasiswa KKP ini dapat segera diimplementasikan dan membawa manfaat yang nyata bagi Desa Belongas Buwunmas dan Kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan.
“Mari kita terus bersinergi untuk mewujudkan Lombok Barat yang lebih maju, digital, dan ramah bagi semua golongan,”ajaknya.
