Lombok Fokus | Lombok Utara – Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan atau KSP Ali Mochtar Ngabalin, Senin (13/12/2021), turut serta meresmikan Masjid Besar Nurul Hikmah Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, bersama Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu dan Penasihat Senior Artha Graha Teuku Ashikin Husein, yang turut andil dalam pembangunan masjid tersebut.
Ali Mochtar Ngabalin kepada awak media mengungkapkan bahwa pihaknya perlu hadir untuk menyaksikan peresmian, lantaran masjid tersebut tidak hanya mendapat bantuan pemerintah, namun juga ada dukungan pihak swasta yang salah satunya adalah Artha Graha Network.
“Kita ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Artha Graha Group, karena bisa membangun masjid ini dengan megah untuk masyarakat Lombok Utara,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, pemerintah pelan-pelan membangun sejumlah fasilitas umum hingga rumah warga yang sempat luluh lantah dilanda bencana gempabumi. Dimana apa yang ia saksikan di lapangan akan dilaporkan secara langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Memang pada saat kunjungan Pak Presiden di 2018 itu, alhamdulillah Artha Graha Peduli siap membantu dan inilah kenapa saya hadir, agar saya bisa melaporkan ke Presiden bahwa masjid ini sudah selesai,” tandasnya.
Sementara Teuku Ashikin Husein selaku Penasehat Senior Artha Graha Group menjelaskan, awalnya pembangunan itu atas perintah Pak Tomi Winata (Perintis AG Network) dengan dukungan Danrem 162/Wira Bhakti selaku Ketua Satgas waktu itu.
“Jadi ini masjid langsung diratakan, terus kita berunding dan mengurus lainnya, ngomong sama Pak Muhsin (Ketua Yayasan Masjid, red) dan mengumpulkan para ulama untuk menentukan arah kiblat masjid ini, karena jangan sampai begitu kita bangun terus bongkar lagi karena salah kiblat, lain lagi urusan nanti,” jelasnya.
Dituturkan, pembangunan masjid memakan waktu sekitar delapan bulan. Namun baru dapat diresmikan lantaran pandemi Covid-19.
“Waktu itu salah satu persyaratannya adalah wajib ramah gempa, jadi kita harus mengurus ijin lagi ke PUPR karena mereka takut kita bangun tidak tahan gempa. Makanya itu cukup lama dan allhamdulilah selesai. Kemudian dua bulan lalu ketua yayasan ingin meresmikan ini, dan diminta kesedian kita untuk hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Besar Nurul Hikmah, Dr. Mukhsin Mukhtar mengatakan musibah sering kali membawa berkah. Pada saat bangunan rata akan tanah, masyarakat awalnya mau membangun kembali masjid ini sedikit demi sedikit untuk kenyamanan beribadah. Tapi Tuhan berkehendak lain untuk mengabulkan doa melalui Artha Graha Group.
“Masjid ini adalah simbol sebuah kerukunan umat beragama, kami menanam pohon kurma yang merupakan simbol dari keberagaman beragama, karena ini adalah hadiah dari saudara kami yang dari agama hindu,” terangnya.
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menambahkan, Masjid Besar Nurul Hikmah yang sudah berdiri ini merupakan masjid terbaik di Lombok Utara. Tidak hanya secara design kendati konstruksinya yang kuat juga menjadi poin lebih. Pihaknya berterimakasih kepada Artha Graha yang telah peduli dan menginisiasi pembangunan masjid yang baru ini. (ric)
