LombokFokus|Mataram – Menyambut bulan suci Ramadan, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadirkan pameran istimewa bertajuk Khazanah Ramadhan. Acara yang digelar di Islamic Center NTB ini menampilkan 52 koleksi seni Islam, yang mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Islam di NTB. Pameran berlangsung dari 7 hingga 15 Maret 2025, terbuka bagi masyarakat yang ingin menelusuri jejak seni Islam yang mengakar di tanah Sasak (Pulau Lombok) dan Samawa (Pulau Sumbawa).
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, mengungkapkan jika koleksi yang dipamerkan mencakup berbagai artefak bersejarah yang sarat makna.
“Di sini, pengunjung bisa melihat benda-benda bersejarah seperti keris bertuliskan ayat-ayat suci, cipo’ cila—jilbab khas perempuan Sumbawa yang pernah dipamerkan hingga Jeddah, Arab Saudi—kitab Tajul Muluk, songket, tenun, Kre Alang, hingga kaligrafi khas Lombok dan Sumbawa,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Tak hanya benda-benda bersejarah, pameran ini juga menghadirkan tenun khas NTB dengan motif kaligrafi Islam, serta alat musik tradisional yang biasa digunakan dalam ritual dan perayaan Islam di Lombok dan Sumbawa.
“Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi bagaimana nilai-nilai Islam menyatu dalam seni dan budaya lokal sejak ratusan tahun lalu,” kata Ahmad.
Lebih dari sekadar pameran, Khazanah Ramadan juga menyuguhkan berbagai acara edukatif dan religius, seperti kajian budaya, pertunjukan seni Islam, hingga workshop kaligrafi yang dapat diikuti pengunjung.
Acara ini menjadi bagian dari agenda tahunan Pemerintah Provinsi NTB, dalam menyemarakkan Ramadan dengan kegiatan yang bernilai spiritual dan budaya. Harapannya, masyarakat semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan seni Islam yang telah menjadi bagian dari identitas budaya NTB.
Bagi yang ingin menikmati pengalaman unik menelusuri jejak seni Islam di NTB, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke pameran Khazanah Ramadan!(fit)