Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

SMAN 1 Terara Awali Tahun 2025 dengan Pertemuan Rutin Komunitas Belajar

43
×

SMAN 1 Terara Awali Tahun 2025 dengan Pertemuan Rutin Komunitas Belajar

Sebarkan artikel ini
 

LombokFokus|Lotim – SMAN 1 Terara memulai tahun 2025 dengan menggelar pertemuan rutin komunitas belajar, Sabtu (11/1/2025), yang berlangsung di Aula sekolah. Acara itu melibatkan guru, siswa, dan perwakilan orang tua dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus mempererat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Wakasek Bidang Kesiswaan, Muh. Fajri Samsi, S.Pd., membuka acara dengan penekanan pada pentingnya penyusunan dan penerapan peraturan bersama.

“Peraturan ini akan kita implementasikan berdasarkan kesepakatan bersama. Tujuannya adalah untuk membangun kedisiplinan peserta didik dengan pembinaan yang terarah,” jelasnya.

Selain membahas tata tertib, agenda lainnya meliputi pelatihan metode pembelajaran inovatif untuk para guru. Pelatihan dibidani tenaga profesional dari Dinas Pendidikan. Sementara itu, siswa mengikuti diskusi kelompok untuk memperkuat keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

“Apa yang sudah kita sepakati terkait peraturan, mari kita kawal bersama. Hal ini akan menjadi dasar bagi kami untuk memberikan pembinaan bila ditemukan pelanggaran,” ujar Fajri.

Ketua komunitas belajar, Hj. Baiq Marlia Sopiani, S.Pd., juga memberikan arahan terkait pengelolaan kinerja ASN melalui perencanaan e-kinerja periode Januari-Desember 2025. Ia memandu guru dan staf dalam mengisi platform Pengembangan Manajemen Mutu (PMM), dengan langkah-langkah rinci. Proses tersebut meliputi pengisian tugas pokok, praktik kinerja, pengembangan kompetensi, perilaku kerja hingga rangkuman.

“Perencanaan ini adalah bagian penting dari upaya meningkatkan profesionalisme dan transparansi kinerja kami sepanjang tahun,” ujar Marlia.

Kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak. Andini, salah satu siswa yang turut hadir, berbagi pengalamannya.

“Diskusi kelompok membuat saya memahami cara belajar yang lebih efektif, dan memotivasi saya untuk meraih prestasi tahun ini,” ungkapnya penuh semangat.

READ  Kemendikbud Berencana Ubah Masa Studi SMK Jadi 4 Tahun.

Para orang tua juga diberikan sesi khusus yang membahas pentingnya peran mereka, dalam mendukung anak belajar di rumah. Dengan berdialog langsung bersama pihak sekolah, mereka diajak menyelaraskan visi pendidikan untuk mendukung keberhasilan bersama.

Program komunitas belajar tersebut diharapkan menjadi landasan, untuk membangun budaya belajar yang lebih solid di SMAN 1 Terara. Pihak sekolah berencana mengadakan kegiatan serupa setiap triwulan, sebagai bagian dari inovasi pendidikan sepanjang tahun 2025.(fit)

Berlangganan Yes No thanks