LombokFokus|Lotim – Peringatan Hari Guru Indonesia (HGI) tahun 2024, membawa momen manis bagi SMAN 1 Sikur, Lombok Timur, yang sukses meraih juara pertama Turnamen Futsal Antar Guru se-Lombok Timur. Ajang tahunan itu berlangsung meriah, diikuti berbagai sekolah di wilayah Lombok Timur.
Pada laga final yang sengit mempertemukan SMAN 1 Sikur dan SMKN 1 Sikur. Dalam pertandingan yang menegangkan, SMAN 1 Sikur keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Dua gol cemerlang dari Pahrul Rizal, S.Pd., menjadi sorotan, sementara gol penentu kemenangan dicetak kapten tim, Subardan Farizi, S.Pd., yang memimpin tim dengan penuh semangat dan percaya diri.
Keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin manajer tim guru SMAN 1 Sikur, Dwi Raharja, S.Pd., yang memastikan strategi dan koordinasi berjalan dengan sempurna.
“Ini menjadi bukti bahwa guru-guru SMAN 1 Sikur, tidak hanya unggul di bidang akademik tetapi juga di lapangan olahraga,” ujar Dwi, Jumat (13/12/2024).
Sementara Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Sikur, Hendru Pandu, menyampaikan rasa bangga atas prestasi rekan-rekan gurunya.
“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras para guru kami yang luar biasa. Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus berkembang, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga dalam kegiatan lain yang membangun solidaritas,” katanya.
Selain menjadi kebanggaan bagi keluarga besar SMAN 1 Sikur, kemenangan itu juga menjadi kado istimewa untuk seluruh guru, pada peringatan HGI. Turnamen futsal itu diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan, yang mempererat hubungan antar pendidik di Lombok Timur serta menghidupkan semangat kolaborasi dan olahraga.
Semangat juang dan solidaritas yang ditunjukkan guru-guru SMAN 1 Sikur, tidak hanya memotivasi sesama rekan pendidik, tetapi juga memberikan teladan inspiratif bagi siswa dan masyarakat.
“Semoga ke depan kami bisa terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi semua,” ucap Hendru.
Prestasi itu menjadi bukti nyata jika kerja keras, strategi, dan kebersamaan mampu membawa hasil yang luar biasa. SMAN 1 Sikur membuktikan jika guru dapat menjadi panutan, tidak hanya di kelas tetapi juga di berbagai aspek kehidupan.(fit)
