Mataram|Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nahdlatul Ulama Kota Mataram fokus membentuk satgas baru di setiap pesantren. Pandemi Covid19 kota mataram mulai menurun dengan hampir seluruhnya zona hijau, ditambah data paling berat zona kuning di satu Kelurahan Cakra Kota Mataram.
Koordinator Relawan Satgas Covid19 Kota Mataram Baedowi mengatakan, selama pandemi Covid-19, NU Kota Mataram telah membentuk Satuan Tugas khusus menangani wabah global tersebut. Pada agenda sebelumnya, sudah banyak dilakukan mulai dari membagikan masker di tiap pesantren, pasar dan atau tempat keramaian lainnya.
“Pihaknya Kemudian kolaborasi dengan satgas kota Mataram untuk melakukan edukasi kepada masyarakat Baik secara ofline maupaun online, melalui media sosial, ataupun webinar,” katanya.
Baedowi menjelaskan, selama bulan November 2020, pihaknya sudah melakukan banyak kegiatan baik itu edukasi, aksi dan edukasi di pesantren-pesantren sampai pada pembentukan satgas itu di setiap pesantren.
Baedowi menambahkan, kegitan Training Of Trainer (TOT) secar offline untuk relawan-relawan komunitas-komunitas, karena menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas-komunitas yang ada di Kota Mataram. Dalam TOT tersebut menghadirkan kepala BNPB Kota Mataram dan Satgas Covid19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Mataram.
“Bisa membantu dalam amencegah semakin meluasnya covid19 di Kota Mataram” ujar kepala SMK Darul Falah Pagutan Kota Mataram.
Baedowi melanjutkan, masyarakat harus tetap untuk menjalankan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pada bulan desember ini rencananya akan mengadakan lomba-lomba untuk membuat video edukasi lain-lain yang diadakan oleh satgas.
“Oleh karena itulah dia merasa bertanggung untum turun memberikan edukasi akan keliling langsung untuk membagikan masker ke pasar-pasar,” ungkapnya.
Baedowi menjelaskan, bagian dari cara NU untuk membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, untuk mengurangi penyebaran covid-19. Dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat luar biasa berdampak, termasuk warga nadliyin yang banyak terdampak.
“Kita harus segera memutus penyebaran covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
www.lombokfokus.com