Lombok Timur Lombokfokus.com – Dalam memperingatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024, Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik maju sebagai inspektur upacara pada Apel Gabungan Bulan September Lingkup Pemerintah Daerah Lombok Timur yang bertempat di halaman Kantor Bupati pada Selasa, 17 September 2024.
Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dalam pidatonya menyampaikan apa yang menjadi amanat Mentri Perhubungan RI yaitu Budi Karya Sumandi, dimana ia mengatakan peringatan Harhubnas bisa bermakna sebagai momentum merefleksikan bakti dan karya yang telah diberikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara.
“Sesuai dengan tema Transportasi Maju, Nusantara Baru,” jelas Juaini.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah di raih 10 tahun belakang pada sektor transportasi yang sampai saat ini telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya.
“Mari bersama-sama kita perhatikan, banyak hal yang sudah di raih dalam kurun waktu 10 tahun terahir ini tentunya lada sektor transportasi,” Lanjutnya.
Dijelaskannya, seluruh pencapain tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga terkait, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha baik milik negara maupun sektor swasta, asosiasi, serta elemen masyarakat lainnya.
“Keberhasilan itu milik kita bersama, baik itu lembaga negeri mampuan suasta, dengan harapan pencapaian dan komitmen yang telah diwujudkan dalam 1 dekade ini dapat diteruskan secara berkelanjutan dan penuh integritas,” ucap Juaini.
Pj. Bupati pada kesempatan itu membeberkan berbagai pencapaian Lombok Timur, diantaranya Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah beroperasi sejak Juli lalu, menjadi salah satu upaya Pemda meningkatkan pelayanan publik di bidang perizinan.
“MPP yang sudah beroperasi dsri bulan Juli kemarin menjadi salahsatu bentuk perhatian Pemda terhadap kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Karena MPP lanjutnya merupakan pengintegrasian pelayanan publik menjadikan pelayanan perizinan lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien. Hingga saat ini, jumlah Gerai Pelayanan yang beroperasi di Mal Pelayanan Publik sebanyak 18 Gerai dan akan terus bertambah, mengingat masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal yang akan bergabung.
