LombokFokus|Mataram – Museum Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/1/2025), merayakan hari jadinya yang ke-43 dengan penuh semangat dan kebanggaan. Mengusung tema “Memori Era Revolusi Museum Hebat Indonesia Kuat,” acara ini menjadi momen refleksi dan apresiasi atas kiprah museum dalam menjaga dan memajukan kebudayaan lokal.
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, menegaskan komitmen museum sebagai penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. “Museum NTB memiliki peran penting dalam mengenalkan kekayaan budaya kita kepada generasi sekarang dan mendatang. HUT ini adalah momentum untuk memperkuat peran tersebut,” katanya.
Diresmikan pada 23 Januari 1982, Museum NTB menyimpan 7.714 koleksi yang beragam, mulai dari numismatika, filologika, hingga seni rupa dan teknologi. Setiap koleksi ini mencerminkan kekayaan budaya serta keunikan masyarakat NTB.
Dukungan Pemerintah dan Antusiasme Generasi Muda
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Aidy Furqan, M.Pd., memberikan apresiasi khusus atas peran strategis Museum NTB. “Museum NTB adalah garda terdepan dalam melestarikan sejarah dan budaya daerah. Kami berharap generasi muda semakin aktif terlibat dalam menjaga warisan budaya ini,” ujarnya penuh semangat.
Perayaan HUT kali ini juga menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan menarik, seperti pameran benda-benda bersejarah, lokakarya edukasi, dan peluncuran program “Kotaku Museumku, Kampungku Museumku.” Program ini bertujuan mendekatkan museum ke tengah masyarakat, sehingga semakin banyak yang terinspirasi dan memahami pentingnya melestarikan sejarah.
Langkah Baru untuk Masa Depan Budaya NTB
Peluncuran program ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh nasional. Dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah menjadi harapan agar Museum NTB terus memainkan peran vital dalam pendidikan dan pelestarian budaya.
Dengan semangat perayaan ini, Museum NTB semakin menunjukkan dirinya sebagai sumber kebanggaan masyarakat NTB dan Indonesia. Selamat ulang tahun ke-43, Museum NTB! Teruslah menjaga memori budaya untuk generasi mendatang.(fit)