LombokFokus|Jakarta – Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 siap digelar 3–5 Oktober, di Pertamina Mandalika International Circuit, NTB. Tahun ini, Mandalika kembali jadi sorotan dunia, bukan hanya karena persaingan di lintasan yang menantang—terutama apakah sang legenda Marc Marquez bisa kembali naik podium—tapi juga karena ajang ini membawa dampak besar bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan, MotoGP Mandalika bukan sekadar balapan, tapi momentum strategis untuk memperkuat nation branding Indonesia.
“MotoGP Mandalika adalah warisan berharga bagi Indonesia. Ajang ini memperkuat ekosistem olahraga profesional, memberdayakan generasi muda, sekaligus memberi manfaat nyata bagi pariwisata dan kebanggaan nasional,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Menurut Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, dampak MotoGP sangat terasa. Tingkat okupansi hotel di Mandalika tembus 100 persen, sementara di luar kawasan mencapai rata-rata 85 persen. UMKM lokal juga ikut terdongkrak.
“MotoGP bukan hanya tontonan, tapi jadi pesta rakyat NTB. Ada tiket khusus bagi warga dan ASN, agar semua bisa merasakan euforianya,” jelas Yusron.
Sementara Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyebut MotoGP Mandalika sebagai katalis, untuk promosi Indonesia di kancah global.
“MotoGP ditonton hampir 700 juta pasang mata di 200 negara. Exposure ini luar biasa. Tahun ini ada lebih dari 2.000 tenaga kerja terserap, termasuk 380 marshal yang dilatih langsung FIM. Semua marshal adalah putra-putri bangsa, bahkan beberapa ditugaskan di MotoGP Sepang,” ujarnya.
Sebagai naming partner, Pertamina melalui Direktur Pemasaran Regional Eko Ricky Susanto menegaskan komitmennya. “Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya soal kecepatan, tapi juga mengangkat citra Mandalika, Lombok, dan NTB sejajar dengan destinasi internasional,” tuturnya.
ITDC dan MGPA memastikan lintasan, run-off area, hingga fasilitas marshal siap sesuai standar FIM. Lebih dari 2.000 volunteer juga akan mendukung jalannya event.
Selain balapan, ada rangkaian acara seru:
- Riders Parade di Kota Mataram (1 Oktober)
- Riders Go To School (2 Oktober)
- Konser internasional When Music Meets Speed – Burn The Limits! (3–5 Oktober)
Antusiasme penonton sangat tinggi. Hingga 29 September 2025, penjualan tiket mencapai 89,35 persen dari total 50.870 kursi. Beberapa zona hampir penuh:
- Premium Grandstand Zone J (98 persen)
- Zone B (95 persen)
- Zone C (92 persen)
Kategori lainnya juga mencatat keterisian tinggi, termasuk VIP Hospitality dengan okupansi 77–84 persen.
Kesuksesan ajang ini tak lepas dari dukungan sponsor besar, mulai dari Pertamina, BRI, Mandiri, BTN, BSI, Bukit Asam, Coca-Cola, Extra Joss, Red Bull, hingga brand lokal NTB. Semua berkolaborasi menjadikan Mandalika panggung sportainment kelas dunia.
Direktur Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menutup dengan pujian. “The Mandalika adalah salah satu sirkuit terindah di dunia. Kami percaya MotoGP di sini akan menghadirkan balapan spektakuler bagi para penggemar,” ucapnya.
Tiket resmi MotoGP Mandalika dapat dibeli di www.themandalikagp.com. Jangan sampai ketinggalan, karena kursi nyaris penuh!(djr)