BeritaDaerah

Lalu Anis Mujitahid Jadi Calon Komisaris Bank NTB Syariah, KNPI NTB: Ia Punya Kualitas dan Layak Didukung

180
×

Lalu Anis Mujitahid Jadi Calon Komisaris Bank NTB Syariah, KNPI NTB: Ia Punya Kualitas dan Layak Didukung

Sebarkan artikel ini
 

MATARAM – Tim Panitia Seleksi (Pansel) terbuka Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah telah menyerahkan 10 nama kandidat yang lolos seleksi untuk mengisi posisi Komisaris. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Lalu Anis Mujitahid, Ketua Tim Relawan Iqbal-Dinda pada Pilkada lalu.

 

Masuknya nama Anis ke dalam daftar calon komisaris memunculkan pro dan kontra di tengah publik. Sebab, kedekatannya dengan kekuasaan dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

 

Namun, Ketua DPD KNPI NTB Taufik Hidayat angkat bicara dan menyatakan dukungannya terhadap Anis. Menurut Taufik—yang akrab disapa Opik—Anis layak menjadi Komisaris Bank NTB Syariah karena sejumlah alasan yang dianggap kuat.

 

“Pak Anis memiliki pengalaman panjang di bidang keuangan yang akan menjadi modal utama dalam membantu direksi mengembangkan Bank NTB Syariah agar lebih maju,” ujar Opik dalam keterangan pers yang diterima media ini, Jumat (23/5/2025).

 

Opik juga menekankan bahwa Anis adalah putra daerah NTB asal Lombok, sehingga secara moral memiliki tanggung jawab untuk turut membangun sektor keuangan di daerahnya.

 

Tak hanya itu, Anis juga dinilai memiliki jaringan dan relasi yang luas dengan para pemangku kepentingan di daerah maupun pusat. Hal ini dinilai penting dalam mendorong konektivitas sektor keuangan yang lebih kontributif bagi pembangunan daerah.

 

“Minimal tiga poin inilah yang menonjol dari Pak Anis, sehingga kami tak ragu memberikan dukungan agar beliau bisa menjadi Komisaris Bank NTB Syariah,” jelasnya.

 

Menanggapi status Anis sebagai mantan Ketua Tim Sukses Iqbal-Dinda, Opik menegaskan bahwa hal tersebut tidak seharusnya menjadi penghalang jika yang bersangkutan memiliki kualitas dan kompetensi.

 

“Saya kira itu bukan alasan untuk menutup peluang seseorang mengabdi kepada daerah. Jika layak secara kualitas dan kompetensi, maka harus diberikan ruang,” tegasnya.

 

Apalagi, lanjut Opik, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal selama ini menerapkan sistem meritokrasi dalam penempatan pejabat strategis, termasuk dalam proses seleksi direksi dan komisaris Bank NTB Syariah.

 

“Saya pribadi tidak mengenal Pak Anis secara langsung, tapi itu tidak menjadi hambatan bagi kami untuk memberikan dukungan moral kepada putra daerah yang berkualitas. Kami berharap Gubernur LMI dapat memberi ruang kepada putra-putri terbaik NTB untuk mengabdi di bank milik daerah sendiri,” tutupnya.

Berlangganan Yes No thanks