MATARAM – Pelantikan pengurus baru Prajaniti NTB yang berlangsung hari ini di Lombok Raya menjadi momen bersejarah dalam perjuangan umat Hindu di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketua Umum Prajaniti NTB, I Putu Dedi Saputra, dengan penuh kebanggaan dan kehormatan menyampaikan pidato yang menggugah semangat persaudaraan, kebersamaan, dan solidaritas.
Dalam sambutannya, Dedi Saputra menegaskan pentingnya keberadaan Prajaniti sebagai wadah perjuangan umat Hindu, tidak hanya dalam menjalankan ajaran dharma, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. “Dharma yang kita jalankan di dalam Prajaniti adalah komitmen kita untuk melaksanakan ajaran agama Hindu dengan teguh, namun juga beriringan dengan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ucapnya di hadapan para undangan. Sabtu, (7/9/24).
Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah tanda awal dari tanggung jawab besar yang harus diemban oleh para pengurus. Ia mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan amanah umat dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Dedi juga menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Hindu Dharma, seperti Tri Hita Karana, dalam kehidupan sehari-hari.
“Tanggung jawab kita adalah memastikan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam dapat terjalin dengan seimbang, demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” tegas Dedi.
Lebih lanjut, ia menyadari tantangan zaman yang semakin kompleks, dan menyerukan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam melaksanakan program-program kerja Prajaniti. Tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Hal ini, menurutnya, akan membantu umat Hindu di NTB menjadi komunitas yang lebih berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.
“NTB adalah rumah kita bersama, kaya akan budaya, tradisi, dan sumber daya alam. Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi tersebut demi kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Dedi.
Dalam visi besar Prajaniti, lanjutnya, terwujudnya masyarakat Hindu Dharma yang sejahtera lahir dan batin adalah tujuan utama. Ia yakin bahwa dengan semangat gotong royong, kerja sama yang solid, serta niat yang tulus, para pengurus dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Pidato yang diakhiri dengan doa dan harapan agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan petunjuk dan berkat kepada seluruh pengurus Prajaniti NTB ini juga diikuti oleh salam hangat untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat dharma yang terus berkobar, Dedi optimistis Prajaniti NTB akan semakin maju dan memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi umat Hindu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di NTB dan Indonesia.
