Scroll untuk baca artikel
NasionalDaerah

Ini Pengakuan Polwan Cantik Polda NTB Pasca Jalani Vaksin Kedua

83
×

Ini Pengakuan Polwan Cantik Polda NTB Pasca Jalani Vaksin Kedua

Sebarkan artikel ini
 

Mataram – Vaksin Sinovac yang diproduksi Biofarma terbukti aman dan tidak memiliki efek samping (negatif). Demikian diungkapkan seorang personel Polisi wanita (Polwan) cantik, Senin (22/3/2021), usai menjalani vaksin kedua lingkup Polda NTB, di Lapangan Tenis (utara Lapangan Bhara Daksa) Mapolda NTB.

Polwan cantik berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nesia Leony P.H., S.Tr.K. mengungkapkan, dalam rentang waktu 14 hari setelah mendapat vaksin Covid-19 pertama, dirinya tidak merasakan dan menunjukkan gejala kurang baik pasca divaksin.

“Kalau saya dengar dari banyak orang biasanya habis selesai divaksin, ada yang mengantuk, ada yang lapar. Tapi sepanjang saya melaksanakan vaksin, selama dua tahap dilaksanakan vaksin itu, saya ngerasanya nggak ada rasa apa-apa sih,” ujarnya.

“Ya nggak demam, nggak ada apa-apa, sehat-sehat aja seperti sediakala seperti tidak terjadi apa-apa,” imbuhnya.

Polwan cantik dengan tubuh ideal tinggi badan 168 cm dan berat 62 kg itu mengatakan, vaksin biasanya akan memiliki efek samping kurang baik (kurang bagus), apabila tubuh yang disuntikkan vaksin sedang tidak stabil (fit) atau tidak sehat.

“Efek samping vaksin kayaknya tergantung sama masing-masing orang. Bagi saya asalkan badan kita sehat, badan kita kuat, sepanjang kita juga melaksanakan aktivitas sesuai atau sewajarnya sih, menurut saya tidak terjadi apa-apa, tidak ada efek samping yang negatif,” jelasnya.

Menurut Polwan cantik penyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K), yang di lingkup tugas selaku Panit 1 Sinego Ditsamapta Polda NTB itu menuturkan, pemberian vaksin merupakan suatu upaya atau ikhtiar pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19, sehingga Indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat keluar dan atau terbebas dari pandemi.

“Divaksin itu sebuah cara kita untuk berikhtiar supaya nggak terjangkit Covid-19. Memang vaksin itu tidak menjamin 100 persen, tapi setidaknya kita sebagai masyarakat turut membantu dan mendukung program dari pemerintah,” ujarnya.

READ  TNI dan Polri Lakukan Pengecekan Posko PPKM Mikro di Desa Lalar Liang

Bahkan dengan tegas Polwan berparas cantik penyuka trekking itu kembali menyatakan, bahwa Vaksin Sinovac Biofarma aman disuntikkan dan tidak memiliki efek samping bagi tubuh manusia.

“Vaksin Sinovac Biofarma Aman dan tanpa efek samping. Kepada masyarakat supaya memahami betul, kita sebenarnya harus bersyukur bahwa vaksin di Indonesia itu gratis, kita nggak usah bayar. Harusnya kita sebagai masyarakat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

“Kemarin, kebetulan hari Sabtu-Minggu kemarin saya naik bukit sih, dan Alhamdulillah, sehat ndak ada terjadi apa-apa. Artinya, alhamdulillah, setelah vaksin pertama saya tetap bugar dan menjalankan aktivitas tugas seperti biasa. Hari ini, saya jalani vaksin kedua,” lanjutnya.

Sebelumnya, saat memantau langsung pelaksanaan Drive Thru Vaksinasi Covid-19 khusus lansia, di Rumah Sakit Bhayangkara Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. mengatakan, program vaksinasi merupakan bukti bahwa negara hadir, untuk membantu sekaligus mendorong masyarakat agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kami TNI-Polri bersama pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan ingin melakukan upaya proaktif, untuk mempercepat Program Vaksinasi Nasional khususnya di Provinsi NTB,” tegas Kapolda NTB.

Saat melihat langsung lokasi Drive Thru Vaksinasi bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Korem 162/WB, dan Kabid Dokkes Polda NTB itu, Irjen Pol. M. Iqbal berharap kegiatan serupa, dilaksanakan pula di seluruh Polres jajaran se-NTB.

“Pelaksanaan Drive Thru Vaksinasi ini juga harus mengedepankan SOP (Standar Operasional Proseder, red) yang berlaku,” tandasnya.

Berlangganan Yes No thanks