Mataram, Lombok Fokus – Keberadaan orang orang cerdas ( jenius ) di NTB yang memiliki bakat otodidak dan multi talenta perlu ditelisik keberadaannya agar mereka bisa diajak untuk membangun NTB dari berbagai disiplin dan spesifikasinya.
“Orang-orang genius yang multi talenta sejatinya memiliki kekuatan dan sumber daya yang hebat jika digali dan diarahkan untuk kemajuan daerah NTB,” kata Ketua DPW PKB NTB, H Lalu Hadrian Irfani, Minggu ( 24/2)
Menurutnya, selain di lembaga pendidikan umum, Pondok Pesantren juga menjadi salah satu wahana untuk menelisik keberadaan orang-orang jenius.
Apalagi karakter dasar orang yang memiliki kemampuan otodidak kerap tidak mau menonjolkan bakat dan kecerdasan alami yang mereka miliki. Tetapi jika diberikan beban tanggungjawab, orang orang jenius pasti akan buktikan kehebatannya .
“Saya pikir Ponpes-Ponpes kita punya orang-orang, santri dan santriwati yang kemampuannya di atas rata-rata, tapi tidak muncul ke permukaan. Disini lah Pemerintah Daerah perlu menelisik,” katanya
Caleg DPRD NTB dapil VII Lombok Tengah No urut 1 mengatakan, lingkungan sekitar tempat berinteraksi terkadang tidak menganggap penting kecerdasan multi-talenta karena keterbatasan ruang gerak dan pergaulan.
Akibat situasi tersebut, orang jenius kerap menyendiri di balik kekuatan yang mereka miliki. Padahal kemampuan itu bisa digunakan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di berbagai sektor.
Hadrian mengatakan, Pemda NTB perlu menelusuri dan mendata keberadaan orang orang jenius ini, termasuk di pesantren.