Lombok Fokus|Lotara – Peta politik menjelang Pilkada Lombok Utara semakin menarik perhatian. Kabar terbaru menyebutkan Partai Gerindra kemungkinan tidak akan mengusung Ketua DPC Gerindra, Danny Karter Febrianto Ridawan, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok Utara aktif.
Ketua PAC Gerindra Kecamatan Tanjung, Mayadi, mengungkapkan meski Danny telah mengantongi rekomendasi dari PDIP, PAN, PKS dan Nasdem, namun dukungan penuh dari partainya sendiri masih abu-abu. Padahal, Danny sudah menerima surat tugas langsung dari Sekjen DPP Gerindra beberapa waktu lalu. Hingga kini, formulir B1KWK yang menjadi syarat pencalonan resmi belum juga diterbitkan untuknya.
“Saat ini di Pusat sedang tarik ulur. Ada isu bahwa dukungan justru akan diberikan kepada calon lain, yang pada Pilpres lalu tidak mendukung Pak Prabowo,” ujar Mayadi, Rabu (21/08/2024).
Danny sendiri telah berpasangan dengan TGH. Doktor Muhammad Zaki untuk maju di Pilkada mendatang. Prestasi Danny dalam memimpin Gerindra Lombok Utara sebenarnya cukup gemilang. Pada Pilpres sebelumnya, Prabowo Subianto berhasil meraih 65 persen suara di daerah ini. Selain itu, Gerindra berhasil mempertahankan 5 kursi di DPRD KLU dan meraih suara signifikan di tingkat provinsi maupun nasional.
“Angka-angka tersebut menjadi bukti kekompakan kami di daerah. Apakah itu belum cukup bagi DPP untuk mendukung kader sendiri?” tandas Mayadi.
Kabar ini tentu mengecewakan bagi para kader dan simpatisan Gerindra di Lombok Utara, yang berharap partainya konsisten mendukung putra daerah sendiri. Mayadi menegaskan, jika benar Gerindra tidak mendukung Danny-Zaki, banyak kader partai yang siap mundur dari partai.
“Kami tidak akan berubah arah dukungan kepada pasangan Danny-Zaki. Kita lihat sejauhmana komitmen partai kami kepada kadernya,” pungkasnya.
Situasi ini tentu menjadi perhatian banyak pihak. Akankah Gerindra tetap setia pada kadernya sendiri atau memilih jalan lain? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.(ico)
