Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahGubernur NTBNasionalNTBpertanian

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemda Lotim Siapkan 4,6 Hektar Lahan

182
×

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemda Lotim Siapkan 4,6 Hektar Lahan

Sebarkan artikel ini
 

Lombok Timur Lombokfokus.com – Penjabat Gubernur NTB Hassanudin didampingi
Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik beserta Forkopimda dan Kelompok Tani se-Kecamatan Pringgabaya melakukan penanaman jagung pada Selasa, 21 Januari 2025.

Dimana kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) untuk penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Indonesia.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

Untuk mendukung program nasional swasembada pangan tersebut, Pemda Lombok Timur menyiapkan lahan seluas 4,6 hektar yang dilaksanakan di dusun Barang Bantun, desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Penjabat Gubernur NTB Hasanuddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan penuh semangat untuk mengajak seluruh pihak guna mendukung upaya swasembada jagung.

Ia pun mengapresiasi inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Swasembada artinya berdaulat,” kata Hasanuddin Pj. Gubernur.

Ia mengapresiasi sinergi antara pemerintah, TNI-Polri dan kejaksaan dalam mendukung program swasembada jagung.

“Ini salah satu bentuk kongkrit kolaborasi antara lembaga institusi dengan tujuan yang nyata,” lanjut Hasanuddin.

Ia menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung program swasembada jagung.

“Bisa kita lihat bagaimana TNI berperan aktif dalam pengolahan lahan, Kejaksaan bertuhas menjaga keamanan distribusi dan Polri fokus pada pengawalan pada proses produksi jagung,” Ujarnya.

Hasanuddin juga menyebut bahwa NTB memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, terutama jagung, “Kita berpotensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, terutama pada jagung, namun itu semua tidak akan berhasil jika sinergi antara pemerintah Provinsi dan Daerah,” sambungnya.

“Mari kita maksimalkan lahan kita, kami pemerintah berkomitmen ketersediaannya pupuk bagi petani,” ungkap Hasanuddin.

READ  Logis NTB Tolak Pembangunan Bandara Kiantar di KSB

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan untuk kebutuhan pupuk, “kamu sudah data kebutuhan pupuk dari bawah ke atas, guna memastikan tidak ada lagi kelangkaan pupuk,” katanya.

Ia pun mendorong seluruh pihak untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, utamanya dampak negatif dari perubahan iklim, seraya berharap dukungan Bulog menyerap hasil panen petani.

Mengingat pertanian sebagai sektor strategis dalam pembangunan NTB, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan, mengurangi ketergantungan pada impor, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap NTB dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

“Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan NTB yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.

Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan pada kegiatan yang sama menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Tujuan utama program tersebut lanjutnya adalah untuk meningkatkan produksi jagung nasional dan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.

“Semoga dengan langkah ini, produksi jantung di NTB bisa meningkat, dan menjamin pasokan pangan untuk masyarakat,” ujar Gunawan.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU secara simbolis antara Pj. Gubernur NTB dan Kapolda NTB, kemudian dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis berupa mesin pemotong rumput, pompa semprot hama, pupuk urea dan sembako.

Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program tersebut mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Berlangganan Yes No thanks