LombokFokus|Lotara – Komisi II DPRD Lombok Utara berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Utara, memperhatikan destinasi Wisata Gardu Pandang Murkencong, karena dianggap cukup vital dalam menopang perekonomian masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Lombok Utara, Artadi, Kamis (7/11/2024), mengungkapkan jika pemda melalui Dinas Pariwisata (Dispar), selama ini terkesan hanya memprioritaskan tiga gili (Gili Tramena). Padahal Gili Tramena dari sisi keindahan alam serta infrastruktur mendapat intervensi dari Pemprov NTB dan Pemerintah Pusat.
“Di Kencong itu ada banyak potensi dan selama ini wisatawan banyak yang datang. Kalau hanya tiga gili (yang diperhatikan, red) sementara destinasi didarat kurang perhatian, maka lama-lama di darat ini tidak bisa berkembang,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Lombok Utara itu menyebutkan jika Murkencong sempat viral, terlebih sebelum gempa dan Covid-19 melanda. Dimana banyak wisatawan dari berbagai daerah datang ke tempat tersebut. Hari ini, sarana dan prasarana di sana mesti direvitalisasi.
“Dulu banyak yang datang ke sana, kita ingin lihat supaya di sana hidup lagi. Tidak hanya Murkencong, melainkan juga destinasi wisata lain yang ada di darat,” tandasnya.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, pemerataan kunjungan wisatawan harus ditunjang dengan sarpras yang memadai, maka dari itu pihaknya berharap agar APBD Lombok Utara tahun 2025 yang sedang disusun, sebagian teralokasi di sejumlah destinasi wisata yang ada di darat.
“Kita minta dinas aktif di tahun 2025, supaya diusulkan, mana-mana saja yang berpotensi, karena ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berharap supaya dalam pengelolaannya nanti melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), baik terkait strategi marketing dan promosinya. Khusus untuk Kencong, Artadi pada intinya meminta semua elemen bergerak, untuk menghidupkan kembali Gardu Pandang Murkencong.
“Semua harus bersatu dan sepakat, karena ini untuk kesejahteraan kita bersama masyarakat. Pembinaan oleh dinas juga penting, tapi penataan juga tidak kalah pentingnya,” pungkasnya.(iko)