Lombok Timur.Lombok Fokus -Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur (Lotim) H. Masyhur ungkap ratusan sapi dan kambing sudah terdaftar sebagai hewan kurban untuk masyarakat Lotim pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 mendatang.
Dijelaskannya, Terkait hewan kurban, Disnakeswan Lotim tahun untuk tahun ini menerapkan polanya yang berbeda dengan tahun yang lalu, dimana sistemnya akan mengarah ke Desa sesuai dengan SK Petugas binaan, maka selurih kegiatan itu akan dipegang oleh kordinator tingkat UPTD Kecamatan.
“Tahun ini kami polanya berbeda dengan tahun lalu, semula terpusat di Dinas, sekarang sudah menyebar ke masing-masing UPT,” jelas Masyhur. Jumat, 14 Juni 2024.
Dulu selalu terpusat di dinas namun tahun ini dengan keluarnya SK binaan itu, maka akan terpokus di setiap UPTD yang ada dengan dr hewannya langsung bagai ketua pelaksana yang dibantu oleh seluruh petugas yang memegang desa itu.
“Perubahan pola itu dibarengi dengan SK yang diberikan ke masing-masing kordinator,” sambungnya.
Perubahan tersebut ucapnya, merupakan langkan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan dan juga data yang ada, “poli ini lebih mengerucut, sehingga pengawasan bisa langaung di tingkat desa oleh masing-masing UPT,” lanjutnya.
Semua kepala UPT sudah bergerak ditandai dengan adanya laporan masuk ke Dinas terkait dengan jumlah hewan kurban pada tahun ini, sampai hari ini sudah terdaftar 2000 hewan kurban.
“Laporan sementara hewan kurban kita diangka 2000, itu data dari semua desa di Lotim dengan jenis sapi lokal, karena lebih merakyat dengan harga kisaran 15 juta,”
Kalau tahun lalu jumlah hewan kurban kita untuk sapi bisa tembus sampe 3000 ekor dan kambing mencapai 3000 ekor, dengan pola yang sekarang kita bangun, tidak menutup kemungkinan jumlah 3000 ekor sapi itu akan dilampaui untuk tahun ini.
“Naik turunnya jumlah sapi kurban tergantung bagaimana minat dan kemampuan masyarakat untuk berkurban dan kondisi ekonomi masyarakat,” tutupnya.