Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerah

Dalam Waktu Dekat, Bupati Lotim Minta Baznas Lotim di Audit Khusus

110
×

Dalam Waktu Dekat, Bupati Lotim Minta Baznas Lotim di Audit Khusus

Sebarkan artikel ini
 

Lombok Timur Lombokfokus.com – Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin dalam waktu dekat akan melakukan audit khusus terhadap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur terkait pengelolaan anggaran yang telah di himpun.

Dimana kebijakan tersebut atas dasar banyaknya laporan dari masyarakat terkait peroses pendistribusian dana Zakat Infak dan Sadakah (ZIS) yang diduga tidak sesuai dengan pedoman yang ada.

Bupati Haerul Warisin mengungkapkan, meskipun dana yang terkumpul di BAZNAS Lombok Timur setiap bulan terbilang cukup besar, bahkan mencapai miliaran rupiah, namun masih ada laporan yang masuk mengenai pendistribusian yang tidak transparan dan tidak tepat sasaran.
“Saya rasa, audit itu penting untuk mengetahui celah-celah yang ada, terlebih uang yang di kelola Baznas melalui dana ZIS cukup besar,” ujar Hairul Warisin, Kamis, 06 Maret 2025.
“Anggaran yang masuk ke Baznas kurang lebih Satu miliar, dan itu perlu diketahui arahnya kemana saja, sesuai dengan laporan yang saya terima dari masayarakat,” lanjutnya.
Lanjut Hairul Warisin, dasar akan dilakukannya audit itu adalah atas banyaknya laporan masyarakat atas dugaan penyalahgunaan pendistribusian anggaran yang setiap bulan di terima Baznas.
Bupati menilai bahwa audit khusus terhadap pengelolaan dana ZIS sangat diperlukan untuk memastikan bahwa dana tersebut disalurkan dengan transparan dan tepat sasaran.
“Atas dasar laporan itu, kami minta dana ZIS yang di kelola Baznas Lotim harus di audit khusus,” ujarnya.
Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa jika dalam audit ditemukan adanya kerugian atau ketidaksesuaian dalam pendistribusian dana, pihak yang bertanggung jawab harus segera mengembalikannya.
Namun, jika tidak ada upaya pengembalian, Bupati menegaskan bahwa aparat penegak hukum (APH), baik Kejaksaan maupun Kepolisian, akan dilibatkan untuk memprosesnya lebih lanjut.
“Jika nanti ditemukan kerugian dalam distribusi dana ZIS, pihak yang bertanggung jawab diminta untuk segera mengembalikannya. Namun jika tidak ada pengembalian, kami akan melibatkan APH untuk memprosesnya lebih lanjut,” tegas Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa pengelolaan dana ZIS harus lebih transparan dan tepat sasaran, ia menginginkan agar masyarakat yang berhak menerima dana ZIS bisa benar-benar mendapatkan manfaatnya.
“Kami berharap dana yang miliaran itu bisa disalurkan tepat sasaran dan transparan,” tutupnya.
READ  Pemda Lotim Tempati Posisi ke Empat dari 10 Kabupaten Kota Se-Indonesia dengan Penurunan IPH
Berlangganan Yes No thanks