Foto : Ilustrasi Mahasis Nusa Tenggara Barat Aksi Unjuk Rasa. (Ton/ Lombok Fokus) |
MATARAM – LF | Penolakan mahasiswa terkait RUU KUHP dan RUU KPK terjadi di Seluruh Indonesia. Diperkirakan 3000 Mahasiswa dan Pemuda NTB besok pagi akan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD NTB.
Amri Ketua BEM UNRAM selaku koordinator umum (kordum) mengatakan saat ditemui oleh wartawan TVRI NTB akan mengerahkan 3000 masa. Gerakan ini terdiri dari berbagai kalangan OKP, Ormas, Komunitas dan Mahasiswa di NTB.
“Kami akan mengerahkan 3000 orang untuk aksi pada tanggal 26 September 2019,” Ujar Amri saat diwawancarai TVRI NTB.
Selain dua RUU utama yang menjadi isu utama. Amri juga mengangkat isu tentang RUU Pertahanan yang dinggap lebih memihak kepada para cukong tanah. Isu BPJS juga tidak luput dari tuntutan karena dianggap sangat memberatkan masyarakat dengan kenaikan yang mencapai 100%.Isu lain yang dinaikan adalah isu RUU ketanagakerjaan dan isu RUU kemasyarakatan.
Berikut yang menjadi koordinator lapangan (korlap) dari Ketua BEM Fakultas Hukum UNRAM, Kahirul anam (Korlap 1), BPD KPR NTB, Idham (Korlap 2), HIMMAH NW, Shihab (Korlap 3), dan UGR (universitas Gunung Rinjani) Rohman (Korlap 4).
“Kita sepakat semua isu ini adalah isu rakrat yang harus kita suarakan bersama, jangan sampai hanya karena perbedaan bendera membuat kita terpecah,” Pungkasnya.
(ton)