LOMBOK TENGAH, Lombokfokus.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Provinsi Nusa Tenggara Barat (PW IPNU-IPPNU NTB) sukses menggelar kegiatan Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL) I. Kegiatan ini berlangsung pada 24-27 Januari 2025 di Pondok Pesantren Al-Hidayah Beber, Lombok Tengah.
Dengan tema “Ekstraksi Penggerak Kaderisasi, Hadirkan Ruh Organisasi”, acara ini diikuti oleh 22 peserta yang merupakan delegasi dari masing-masing Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU di seluruh NTB. Para peserta dididik untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai instruktur dan pelatih yang mampu mengawal proses kaderisasi formal dalam organisasi.
Fokus pada Pengembangan Kaderisasi
Ketua PW IPPNU NTB, Rekanita Baiq Muniah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan level kaderisasi di IPNU-IPPNU NTB. Menurutnya, kaderisasi yang sebelumnya hanya berfokus pada perawatan kader kini diarahkan pada pengembangan potensi kader secara lebih mendalam.
“Kader IPNU-IPPNU yang telah dikukuhkan sebagai instruktur dan pelatih harus mampu mengawal jalannya pengkaderan formal, baik MAKESGTA (Masa Kesetiaan Anggota) maupun LAKMUD (Latihan Kader Muda). Selain itu, mereka harus mampu menyusun rencana tindak lanjut yang relevan dan sesuai dengan Panca Dharma Pelatih dan Instruktur,” ujar Baiq Muniah.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan organisasi yang lebih baik pasca-kaderisasi. “Kader IPNU-IPPNU harus bisa mengelola dan mengembangkan organisasi kaderisasi, karena itu merupakan salah satu tujuan utama dari kegiatan LATINPEL ini,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Baiq Muniah juga mengapresiasi para peserta yang telah memutuskan untuk menjadi bagian dari instruktur dan pelatih. “Ke depan, banyak rintangan dan tantangan yang akan dihadapi oleh rekan-rekanita sebagai instruktur dan pelatih. Namun, tetaplah berpegang teguh pada komitmen dan semangat pengabdian kita untuk Nahdlatul Ulama dan generasi Indonesia secara umum,” jelasnya.
Pesan dari Pembina IPNU NTB
Pada acara penutupan, Pembina IPNU NTB, Suhaimi, S.H., menyampaikan ucapan selamat kepada para instruktur dan pelatih yang telah dikukuhkan. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam mengawal proses kaderisasi di setiap tingkatan.
“Selamat atas pengukuhan rekan-rekanita pelatih dan instruktur PW IPNU-IPPNU NTB 2025. Semoga amanah dalam menjalankan tugas sebagai penggerak kaderisasi di Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan Pengurus PW IPNU-IPPNU NTB periode 2022-2025 yang dinilainya berhasil menjadikan IPNU-IPPNU sebagai wadah kaderisasi yang masif dan aktif di kalangan pelajar, santri, dan mahasiswa.
“Orang hebat itu lahir dari perkumpulan orang-orang hebat. Hari ini, IPNU-IPPNU sedang menuju ke arah itu. Saya yakin kader IPNU-IPPNU akan menjadi generasi hebat yang mampu membawa perubahan positif di masa depan,” tegasnya.
Komitmen Mengawal Kaderisasi NU di NTB
Kegiatan LATINPEL I ini menegaskan komitmen PW IPNU-IPPNU NTB untuk terus melakukan kaderisasi secara terstruktur dan berkelanjutan. Dengan hadirnya instruktur dan pelatih yang berkualitas, organisasi ini berharap dapat mencetak generasi muda NU yang tidak hanya memahami nilai-nilai organisasi, tetapi juga mampu berkontribusi nyata untuk masyarakat.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi IPNU-IPPNU NTB untuk terus memperkuat kaderisasi yang berfokus pada pengembangan kapasitas individu dan organisasi, demi melahirkan generasi penerus Nahdlatul Ulama yang lebih baik.