Scroll untuk baca artikel
Headline

Universitas Ibrahimy Sukorejo Berkabung, Mengenang Dr. H. Mohammad Armoyu, M.M.

373
×

Universitas Ibrahimy Sukorejo Berkabung, Mengenang Dr. H. Mohammad Armoyu, M.M.

Sebarkan artikel ini
 

LombokFokus|SITUBONDO — Universitas Ibrahimy Sukorejo tengah berduka. Dr. H. Mohammad Armoyu, M.M., dosen senior Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah, berpulang ke Rahmatullah pada Senin (24/3/2025). Kepergian sosok Dr. Armoyu menjadi kehilangan besar bagi civitas akademika dan masyarakat yang mengenal sosoknya.

Dr. Armoyu lahir di Banyuwangi pada 1 Oktober 1969. Menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 1992 di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Ibrahimy, yang sekarang menjadi Universitas Ibrahimy. Meski berkarier di Bank Rakyat Indonesia (BRI) tbk, panggilan hati untuk mengabdi di dunia pendidikan membawa seorang Armoyu kembali ke almamaternya. Selama bertahun-tahun, Armoyu menjadi sosok panutan yang tak hanya membagikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai ketulusan dan dedikasi.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

M. Tajir Asyjar, seorang alumni dan rekan sejawat Dr. Armoyu di Fakultas Dakwah yang kala itu, tahun 1995–2000, masih bernama Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII), mengenang Armoyu sebagai pribadi bersahaja yang selalu memancarkan ketenangan.

“Beliau itu orangnya santun, sederhana, tapi sangat berwibawa. Di ruang dosen, suasana selalu terasa hangat saat beliau ada. Tak jarang kami berdiskusi panjang tentang dakwah dan komunikasi, bahkan membahas hal-hal ringan sambil bercanda. Saya merasa kehilangan sosok senior dan inspirator,” ujar Tajir dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Tajir, meskipun disibukkan dengan tugas di BRI, Dr. Armoyu tak pernah absen dari tanggung jawabnya sebagai pendidik. Dedikasi itu terlihat dari caranya mengatur waktu antara pekerjaan, keluarga, dan pengabdiannya di kampus.

Dari profil facebook, diketahui almarhum meninggalkan seorang istri, Prof. Dr. Hj. Nurul Azizah, S.Ag., M.Pd.I., M.A., yang saat ini menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Sosiologi Agama di Universitas Ibrahimy Sukorejo, serta tiga orang anak, yaitu Dyan Jannatul Firdausiyah, Din Fahmi Kamil, dan Dian Umi Afifah.

READ  Mengerikan, Pengusaha Mataram Dapat Kiriman Tengkorak dari Orang Misterius

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Ratusan pelayat hadir, mulai dari keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) dan Universitas Ibrahimy, rekan kerja, hingga mahasiswa dan santri. Doa-doa mengiringi kepergiannya, mengenang jasa dan kebaikan yang ditinggalkan.

Selamat jalan, Dr. Armoyu. Dedikasi dan inspirasimu akan selalu hidup di hati kami. Semoga Allah SWT menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya. Âmîn.(djr)

Berlangganan Yes No thanks