LombokFokus|Mataram – Brand telekomunikasi Tri dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), makin serius memperluas jangkauan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Melalui acara “Jelajah Tri Lombok: Media Update” yang digelar di Ballroom Selaparang, Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Kamis (23/10/2025), IOH memaparkan langkah konkret dalam memperkuat jaringan, sekaligus menghadirkan solusi digital untuk masyarakat Lombok.
Dalam pemaparannya, Yose Navirianto, SVP Head of Technology Java IOH, menegaskan jika peningkatan jaringan Tri di Lombok bukan cuma soal memperluas jangkauan, tapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan digital.
“Kami terus menambah kapasitas dan memperluas cakupan jaringan 4G Tri di Lombok. Tahun ini kami menargetkan peningkatan kecepatan data hingga 20 persen, dengan cakupan sinyal yang lebih merata di area wisata dan pemukiman,” jelas Yose.
Langkah ini, kata Yose, sejalan dengan komitmen IOH untuk memberikan koneksi cepat dan stabil bagi seluruh pelanggan, terutama di wilayah dengan potensi ekonomi dan pariwisata seperti NTB.
Sementara itu, SVP Head of Marketing Circle Java IOH, Beka Faryan Riangka, menekankan Tri hadir bukan sekadar menawarkan kuota murah, tapi juga perlindungan digital untuk penggunanya.
“Kami bukan hanya menjual koneksi, tapi juga rasa aman. Semua pelanggan Tri kini otomatis terlindungi dari penipuan digital lewat fitur anti-scam dan anti-spam tanpa biaya tambahan,” ungkap Beka.
Pelanggan baru pun dapat langsung menikmati layanan tersebut, hanya dengan membeli kartu perdana seharga Rp35 ribu.
“Tri bukan cuma bicara sinyal cepat atau kuota besar. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat — menghadirkan peluang ekonomi baru dan mendukung kreativitas anak muda Lombok,” ujarnya.
Tri juga aktif melibatkan warga Lombok dalam rantai distribusi produknya. Irfan Hamdani, pemilik 3Kiosk Jerowaru, jadi salah satu bukti nyata. Ia bercerita bagaimana kemitraan dengan Tri, yang membantu memperluas akses telekomunikasi hingga ke pelosok Lombok Timur.
“Sekarang pelanggan bisa beli kartu dan isi ulang di 3Kiosk mana pun. Ini semua berkat dukungan Tri, yang menjadikan masyarakat sebagai bagian dari jaringan distribusinya,” ujar Irfan.
Menurut Anadhya Setyowati Devy, VP Head of Own Base Management IOH, strategi digital Tri berfokus pada kenyamanan pengguna, terutama generasi muda yang hidup di era serba online.
“Semua kebutuhan pelanggan kami sediakan di satu aplikasi, yaitu Bima+. Mulai dari beli kuota, cek promo, hingga akses hiburan digital, semua bisa dilakukan di sana,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut sapaan Dea itu, pelanggan juga dapat mendapatkan produk Tri di berbagai e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada, atau langsung lewat perdana.tri.co.id.
Sedangkan Julandi George Fransiskus, SVP Head of Region Bali Nusra IOH menegaskan, penguatan jaringan Tri di Lombok sebagai bagian dari strategi besar IOH, untuk mempercepat transformasi digital di kawasan timur Indonesia.
“Kami ingin masyarakat NTB bisa menikmati layanan digital yang setara dengan kota besar. Dengan jaringan Tri yang makin kuat, kami berharap bisa mendukung pariwisata, pendidikan, dan pelaku UMKM di Lombok,” kata Julandi.
Ia juga memastikan investasi IOH di NTB tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pengembangan talenta lokal di bidang teknologi dan pemasaran digital.
Dengan semangat #IniWaktunyaKita, Tri terus memperluas jangkauan dan memperkuat jaringan di Lombok, menghadirkan layanan cepat, hemat, dan aman untuk semua lapisan masyarakat NTB.(djr)











