BeritaDaerahEkonomiPendidikan

“The King Of Lip Service”, BEM-NUS Bali Nusra Nilai Jokowi Wajar Dikritik

29
×

“The King Of Lip Service”, BEM-NUS Bali Nusra Nilai Jokowi Wajar Dikritik

Sebarkan artikel ini
(KORNUS Bali-Nusra BEMNUS), Ainun Samidah. Foto : Istimewa
 

Mataram, NTB – Kordinator Nusantara Bali Nusa Tenggara BEM Nusantara (KORNUS Bali-Nusra BEMNUS), Ainun Samidah angkat bicara terkait kontroversi BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi “The King Of Lip Service

“Suatu kewajaran seorang pemimpin di kritik bawahan atau orang-orang yang dipimpinnya. Terutama Presiden sebagai pemimpin tertinggi di suatu negara demokrasi di kritik oleh mahasiswa dengan ekspresi dan kreatifitas masing-masing,” Ungak Ainun Kepada Media ini, Kamis, 1 Juli 2020.

Wanita yang akrab dipanggil alex ini mengatakan bahwa mahasiswa jabodeabek merupakan poros pergerakan mahasiswa, dan banyak dari kabinet Jokowi yang dari alumni UI.

“Kampus-kampus besar di kawasan jabodetabek banyak melahirkan pemimpin dan pejabat hebat di pemerintahan negara kita, dan kerap menjadi poros pergerakan mahasiswa dari masa Reformasi tetapi di zaman pesatnya tehnologi dan informasi terkadang kesempatan ini diambil untuk menguntungkan sebelah pihak. di era post truth pada saat ini presiden banyak disalahkan atas kurang maksimal kinerja bawahan yang telah di berikan amanah sesuai tupoksi masing-masing, Kita semua tau kurang lebih ada 6 menteri di kabinet Indonesia Maju merupakan alumni UI dan sekian banyak lainnya berkecimpung di lingkaran istana dan kementrian,” Ugkap Presma Universitas Pendidikan Mandalika Mataram.

terakhir ia mengajak untuk tidak saling meyalahkan dan bergandengan tangan dalam membangun Indonesia menuju Indonesia Emas.

“Mari kita sama-sama membangun Indonesia dengan menginflementasikan salah satu Falsafah hidup budaya bangsa Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh menuju Indonesia Emas,” Tandasnya. (*)

READ  Bupati Bersama Wabup Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Jelang HUT ke-13 KLU
Berlangganan Yes No thanks