Mataram | Lombok Fokus – Dalam semangat solidaritas dan kemanusiaan, SMKN 3 Mataram menggelar kegiatan keagamaan bertajuk “Istigosah dan Donasi untuk Palestina” pada Jumat pagi (1/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan menyuarakan kemerdekaan Palestina pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Mujadid. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya rasa empati dan kepedulian terhadap penderitaan saudara-saudara di Palestina, serta menyerukan agar generasi muda tidak apatis terhadap isu kemanusiaan global.
“Menolong sesama, apalagi dalam situasi darurat seperti yang dialami rakyat Palestina, adalah bentuk nyata dari nilai-nilai iman,” ujarnya di hadapan ratusan siswa dan guru.
Acara dilanjutkan dengan penggalangan donasi dari seluruh warga sekolah. Perwakilan OSIS SMKN 3 Mataram, dalam ajakannya, mengimbau siswa untuk menyisihkan sebagian uang jajan mereka sebagai bentuk kepedulian.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Khairil Anwar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menguatkan empati, tapi juga mendidik siswa untuk menjadi warga negara yang aktif dan peduli terhadap isu global.
“Kita tidak bisa diam melihat penderitaan rakyat Palestina. Kita dukung langkah Presiden dengan tindakan nyata, mulai dari sekolah,” tegas Khairil.
Sebagai penutup, Khairunnisa, Ketua KBSU SMKN 3 Mataram, memimpin pembacaan deklarasi dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto. Deklarasi itu diikuti serentak oleh seluruh peserta kegiatan dengan penuh semangat dan haru.
Menariknya, kegiatan ini akan disiarkan di beberapa stasiun televisi nasional, termasuk TVRI. SMKN 3 Mataram pun mendapat kehormatan khusus karena dipilih langsung oleh Komite OSIS Nasional Indonesia sebagai sekolah representatif dari wilayah Indonesia Timur.
“Ini adalah kebanggaan besar bagi kami, menjadi bagian dari gerakan nasional untuk mendukung Palestina,” ujar salah satu guru pembina OSIS.
Dengan semangat persatuan dan kepedulian, SMKN 3 Mataram membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas global.