Lombok Timur, Lombok Fokus – SMKN 1 Selong terus memperkuat perannya sebagai pencetak tenaga kerja terampil dengan menggandeng dunia industri. Pada Agustus 2025, sekolah kejuruan unggulan di Lombok Timur ini menggelar penyelarasan kurikulum bersama dua perusahaan besar di bidang otomotif dan industri berat.
Kegiatan ini diawali pada 11–12 Agustus 2025 untuk Program Keahlian Teknik Sepeda Motor, bekerja sama dengan PT Roda Sakti Surya Megah Lombok Barat. Fokusnya adalah menyinkronkan materi ajar, praktik, dan standar kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan teknologi serta prosedur terbaru yang diterapkan di industri.
Langkah ini berlanjut pada 15–16 Agustus 2025, ketika SMKN 1 Selong menjalin kolaborasi dengan PT RUM Sumbawa. Empat program keahlian terlibat, yakni Teknik Pengelasan, Teknik Pemesinan, Alat Berat, dan Teknik Mekatronika. Penyelarasan ini menjadi ruang bagi sekolah dan industri untuk bertukar informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja, perkembangan teknologi, dan standar kualifikasi yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kepala SMKN 1 Selong, H. Abdul Wahid, menegaskan kerja sama ini penting agar lulusan tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga siap terjun di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang diajarkan di sekolah benar-benar relevan dan aplikatif. Dengan kolaborasi ini, kami berharap lulusan SMKN 1 Selong bisa langsung terserap di dunia kerja dan memberi kontribusi nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Abdul Azis, menekankan pentingnya sinergi antara SMK dan industri.
“SMK harus lebih banyak memiliki mitra agar pelaksanaan PKL atau magang siswa semakin bervariasi dan memberi pengalaman nyata bagi mereka,” tegasnya.
Dengan langkah proaktif ini, SMKN 1 Selong menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan kejuruan dan mencetak lulusan yang kompeten, profesional, serta berdaya saing tinggi. Model kerja sama ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain di NTB dalam membangun sinergi kuat antara dunia pendidikan dan dunia usaha.