Mataram-Kajian rutinitas guna memperkuat keilmuan anggota dan kader, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB setiap hari Selasa dan Jumat terus menyibukkan kader-kader NU di NTB.
Sore ini kajian diisi langsung oleh Prof. Dr. KH. Akhmad Muzakki, M. Ag., Grad. Dip. SEA, M. Phil, P. hD yang merupakan Sekretaris PWNU Jawa Timur. Ia membawakan tema Konsepsi Islam Nusantara. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PWNU NTB Jalan Pendidikan No 60 Mataram.Jumat, (17/05/2019)
Prof Muzakki menjelaskan bahwa, Islam Nusantara bukan merupakan produk baru, melainkan sebuah konsepsi atas apa yang menjadi praktek-praktek yang telah dilakukan oleh ulama-ulama nahdliyin.
“Ketua Umum PBNU Prof. KH. Said Aqil Sirodj, meng konsepikan IsIam Nusantara sebagai cara kita bersikap, bertindak, sebagai warga NU,”ungkapnya.
Prof Muzakki juga menganalogikan Islam Nusantara seperti KFC yang ada di Indonesia dan KFC yang ada di Thailand. Artinya Islam Nusantara ini merupakan berbasis kearifan lokal dan kondisi daerah itu sendiri, tetapi tidak menghilangkan Islam yang sebenarnya.
“Islam Nusantara An nahldiyah ala NU, Haji kita ke Mekkah, Sholat juga sama, tahlilan, dan sebagaimana islam yang sesungguhnya,”terangnya.
Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menjelaskan betapa pentingnya paham teknologi diera ini, Namun ditengah keterbukaan publik dan informasi media sosial, menjadi tantangan NU yang nyata. Banyaknya media hoax dan kelemahan militansi kader NU lantaran salah menerima informasi media sosial.
“Kader NU tidak boleh gagap dengan teknologi informasi, dan tidak boleh kalah cepat untuk penyebaran informasi yang positif, gunakan menangkal peredaran hoax terhadap NU dan kiyai-kiyai NU,”tutupnya.