Example floating
Example floating
Daerah

Polsek Gunungsari Kawal Ketat Shalawat Akbar HSN 2025 di Lentera Hati

96
×

Polsek Gunungsari Kawal Ketat Shalawat Akbar HSN 2025 di Lentera Hati

Share this article

LombokFokus|Gunungsari – Suasana khidmat menyelimuti halaman Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS), Selasa (21/10/2025), di Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Ribuan santri, tamu undangan, hingga pejabat penting hadir dalam gelaran Shalawat Akbar dan Penganugerahan “Yai Menteri” kepada Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam rangka perayaan Hari Santri Nasional 2025.

Acara besar tersebut tak hanya sarat makna spiritual dan kebangsaan, tapi juga berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ekstra dari personel Polsek Gunungsari dibantu Koramil setempat.

“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Kami menurunkan personel untuk pengamanan terbuka dan tertutup, demi memastikan kegiatan berjalan lancar dengan khidmat,” ungkap Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra, saat dikonfirmasi usai kegiatan.

Menurutnya, pengamanan lokasi dipimpin Wakapolsek Gunungsari Ipda Ramli, yang memantau jalannya acara dari awal hingga akhir.

“Kami juga berkoordinasi dengan Koramil Gunungsari dan panitia pesantren. Sinergi ini penting agar semua bisa berjalan aman,” katanya.

Acara itu dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Lalu Hadrian Irfani, S.T., M.Si, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri, S.E., M.Ip, serta para tuan guru, akademisi, dan pejabat daerah.

Sekitar 700 tamu undangan dan 1.300 santri, ikut menyemarakkan perayaan yang penuh semangat dan lantunan shalawat itu.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat oleh Ustaz Solihin, disusul pentas kolosal santri-santriwati LHIBS yang menggambarkan nilai-nilai perjuangan dan semangat santri dalam membangun bangsa.

Momen spesial terjadi saat Abah Muazar Habibi, founder Yayasan LHIBS, menyerahkan simbol penghormatan berupa sorban dan cincin khas Tuan Guru Lombok kepada Prof. Abdul Mu’ti.
“Gelar ini bukan hanya simbol, tapi bentuk penghormatan Lentera Hati kepada beliau atas kiprah dan kontribusi dalam dunia pendidikan Islam,” ujar Abah Muazar dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran pesantren dalam mencetak generasi berkarakter.
“Peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, tapi pengingat akan peran besar ulama dan santri dalam membangun bangsa. Lentera Hati adalah salah satu contoh nyata lembaga yang terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi proses yang memuliakan manusia.
“Pendidikan itu memuliakan fitrah manusia agar menjadi hamba Allah yang berdaya dan berakhlak. Penampilan para santri di sini membuktikan optimisme bahwa generasi emas 2045 akan lahir dari pesantren seperti Lentera Hati,” tegasnya.

Kapolsek Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menambahkan, pengamanan tak hanya difokuskan pada sisi keamanan, tapi juga pendekatan humanis agar para santri dan tamu merasa nyaman.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan suasana kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga. Hari Santri ini adalah milik kita semua,” katanya.

Acara berakhir pukul 12.30 WITA dalam suasana penuh kehangatan. Para santri tampak antusias berfoto bersama tamu kehormatan, sementara petugas Polsek Gunungsari tetap siaga hingga seluruh peserta meninggalkan lokasi.

“Ini bukti nyata sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus membawa berkah bagi Gunungsari dan NTB,” tutup Iptu Ida Bagus Adnyana Putra.(djr)

Iklan Ikuti Saluran Lombok Fokus

Ikuti Saluran
Lombok Fokus

Ikuti di WhatsApp
Example 120x600
Example 120x600