Lombok Timur.Lombok Fokus – Pj. Bupati Lombok Timur (Lotim)H. Muhammad Juaini Taofik apresiasi semua unsur yang telah berjuang terhadap pencapaian terget Desa Mandiri yang di raih Pemda Lotim di Ballroom Kantor Bupati pada Kamis, 4 Januari 2024.
Dimana pencapaian desa mandiri ini tentu atas kerja keras semua pihak, “terima kasih kami sampaikan mulai dari Kepala Desa, Camat, Pendamping Desa, DPMD serta pihak lainnya atas pencapaian ini,” ucap Pj. Bupati.
“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 Lotim menargetkan 25 Desa, namun di ahir RPJMD target itu bisa di lampaui yaitu 88 Desa Mandiri dan 26 lainnya masih berstatus berkembang,” lanjut Juaini.
Pada Sosialisasi Integrasi Siskeudes dengan Cash Manajemen System (CMS) Bank NTB Syariah (Transaksi Non Tunai), ia berharap peningkatan yang sedang terjadi ini akan terus di pertahankan dan dikembangkan, begitu juga dengan perkembangan sekarang, dimana ia mendorong perubahan ke arah yang lebih baik, termasuk terkait transaksi non tunai.
Penerapan transaksi non tunai menurutnya mendukung transparansi sebagai bagian dari upaya Pemerintah menyempurnakan sistem pengelolaan keuangan, Siskudes ini diharapkan mampu memperbaiki sistem keuangan desa, agar tidak ada lagi Kades yang tersangkut hukum,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) PMD Salmun Rahman menyampaikan pelaksanaan transaksi non tunai sesuai Surat Edaran Mendagri harus sudah dilaksanakan pada tahun 2024 ini, “Regulasi ini sesuai dengan SE Mendagri agar keuangan desa lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati juga menyerahkan sertifikat desa mandiri tahun 2022 dan 2023 serta penyematan pin kepada 8 desa Mandiri.