Scroll untuk baca artikel
Daerah

Perkuat Toleransi, FKUB NTB Gelar Halal Bihalal dan Dharmasanti Lintas Agama di Taman Mayura

98
×

Perkuat Toleransi, FKUB NTB Gelar Halal Bihalal dan Dharmasanti Lintas Agama di Taman Mayura

Sebarkan artikel ini
 

LombokFokus|Mataram – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menegaskan perannya sebagai perekat toleransi dan kedamaian di Bumi Gora. Melalui gelaran Open House Halal Bihalal dan Dharmasanti yang berlangsung di Taman Mayura, Kota Mataram, Sabtu (12/4/2025), FKUB NTB sukses menyatukan tokoh lintas agama dan masyarakat dalam suasana penuh kehangatan.

Mengangkat tema “Program Strategis FKUB NTB untuk NTB Makmur Mendunia”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan nilai-nilai keberagaman yang harmonis.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

Ketua FKUB NTB, Dr. Muhammad Subki Sasaki, M.H., menjelaskan jika kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi ajang temu kangen pasca-Ramadan dan Nyepi, tetapi juga menjadi ruang edukasi publik dalam menjaga kerukunan.

“Kita ingin tunjukkan bahwa keberagaman itu adalah kekuatan. FKUB hadir bukan hanya menyatukan, tapi juga mengedukasi masyarakat soal pentingnya hidup rukun dan damai,” ungkapnya.

Buya Subki juga menyoroti pentingnya stabilitas keamanan, sebagai fondasi utama menuju NTB yang maju, khususnya dalam sektor pariwisata.

“Kalau kita ingin NTB mendunia, pariwisata kita harus nyaman. Dan itu hanya bisa terwujud kalau masyarakatnya rukun,” tegasnya.

Acara yang dihelat di situs bersejarah Taman Mayura itu pun dipuji oleh Anak Agung Made Jelantik Agung Barayang Wangsa, keturunan Puri Agung Cakranegara ke-IX.

“Di sini ada pura, masjid, dan gereja yang berdiri berdampingan. Simbol nyata kerukunan di Lombok. Terima kasih FKUB sudah jadikan tempat ini ruang silaturahmi lintas iman,” ujarnya.

Tak hanya itu, apresiasi terhadap kinerja FKUB juga datang dari Asisten I Kota Mataram, Drs. H. Lalu Martawang. Menurutnya, FKUB di bawah kepemimpinan Buya Subki sangat strategis, dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial-keagamaan.

“Perayaan Ogoh-ogoh dan takbiran yang berbarengan bisa berlangsung damai. Ini bukti nyata kerja FKUB di lapangan,” kata Martawang.

Hal senada disampaikan Karo Kesra Setda NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd. Ia mengungkapkan keberhasilan FKUB dalam menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Kasus Taman Rohani Goa Maria di Narmada yang 10 tahun mandek, bisa tuntas dalam tiga kali pertemuan. Luar biasa,” ungkapnya.

Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting dari pemerintah, aparat keamanan, akademisi, dan ormas lintas agama se-NTB, antara lain Karo Kesra NTB Drs. H. Sahnan, M.Pd., Kepala Bakesbangpol NTB H. Ruslan Abdul Gani, M.H., Asisten I Kota Mataram H. Lalu Martawang, Kepala Kesbangpol Kota Mataram Zarkasyi, S.E., M.M., Wadir Binmas Polda NTB AKBP H. Zamroni, S.Ag., Kasi Intel Korem 162/WB Kolonel Czi Anto Indrianto, S.Sos., M.M., Rektor IAHN Gede Puja Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, dan Humas SMSI NTB Made Sanakumara.

Melalui kegiatan tersebut, FKUB NTB menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan, dalam menjaga kerukunan dan merawat kedamaian di tengah keberagaman. NTB pun semakin layak menjadi contoh nasional, dalam membangun kehidupan keagamaan yang harmonis dan inklusif.(djr)

READ  Kantor Pertanahan Lombok Barat Ucapkan Selamat Idul Fitri
Berlangganan Yes No thanks