Lombok Fokus|Mataram – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Danny-Zaki, dinilai memiliki peluang besar memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara. Analisis ini disampaikan pengamat politik Universitas Mataram (Unram), Hasan Asy’ari, S.H., M.H., Minggu (17/11/2024), yang menilai kombinasi muda, berpengalaman, dan strategis secara geopolitik menjadi keunggulan utama pasangan ini dibandingkan dua kompetitornya.
“Pasangan Danny-Zaki memiliki modal besar untuk menang, terutama karena masyarakat menginginkan figur baru yang segar, muda, dan memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan,” ujar Hasan.
Menurut Hasan, Danny Karter Febrianto Ridawan, satu-satunya calon dari Kecamatan Bayan, membawa keunggulan geopolitik yang signifikan. Dimana Kecamatan Bayan memiliki jumlah pemilih terbanyak kedua di Lombok Utara, dianggap sebagai basis suara yang strategis.
Selain itu, lanjut Hasan, pengalaman Danny sebagai Wakil Bupati Lombok Utara menunjukkan rekam jejak yang baik, terutama dalam mengedepankan tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan bebas dari kepentingan kelompok atau keluarga.
“Danny masih muda, energik, dan mampu menjangkau hingga pelosok masyarakat. Hal ini penting untuk menata Lombok Utara menjadi lebih baik, baik dari sisi birokrasi, ekonomi, hingga pariwisata,” jelasnya.
Dikatakan, program-program unggulan Danny-Zaki seperti layanan kesehatan 24 jam, pemerataan pembangunan di Kecamatan Bayan dan Kayangan, hingga pengentasan krisis air di Trawangan dan Meno dalam 100 hari pertama, dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat Lombok Utara.
Selain itu, paslon Danny-Zaki juga menawarkan kebijakan strategis, seperti pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu, bantuan modal tanpa bunga, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru yang berbasis investasi.
“Program ini menunjukkan bahwa Danny-Zaki tidak hanya memahami kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki visi besar untuk membawa Lombok Utara, menuju transformasi ekonomi dan sosial,” tutur Hasan.
Meski mengunggulkan Danny-Zaki, Hasan tidak menutup mata terhadap peluang paslon lain. Namun, ia menyebutkan jika faktor kejenuhan masyarakat terhadap figur lama, dapat menjadi tantangan besar bagi kompetitor.
“Pasangan lain juga memiliki pengalaman, tetapi psikologi pemilih tampaknya menginginkan sesuatu yang baru. Danny-Zaki memenuhi harapan itu dengan kombinasi pengalaman, kesegaran, dan komitmen terhadap pelayanan publik,” bebernya.
Hasan menekankan, hasil akhir pilkada tetap berada di tangan masyarakat Lombok Utara.
“Pandangan ini murni analisis saya berdasarkan pengamatan politik. Namun, pada akhirnya, masyarakatlah yang menentukan nasib daerah ini pada 27 November mendatang,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam debat kandidat, calon bupati nomor urut 2, dengan visi besar menuju Lombok Utara yang “HEBAT”, pasangan Danny-Zaki mengajak masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan perubahan yang lebih baik.
“Kami siap melanjutkan dan melampaui capaian pemerintahan sebelumnya, demi Lombok Utara yang lebih maju,” ujar Danny dalam debat kandidat.(iko)
