LombokFokus|Lobar – SMAN 1 Gunung Sari punya cara unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan! Tahun ini, sekolah tersebut meluncurkan Jurnal Ramadhan Online, sebuah inovasi yang memungkinkan siswa mendokumentasikan aktivitas ibadah dan refleksi keagamaan mereka secara digital.
Plt. Kepala SMAN 1 Gunung Sari, Baiq Rauhun, S.Pd, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan.
“Dengan jurnal online, siswa dapat mencatat ibadah harian mereka, seperti salat, puasa, tadarus Al-Qur’an, serta kegiatan sosial lainnya. Selain sebagai dokumentasi, kami berharap ini juga menjadi ajang refleksi dan pembelajaran bagi mereka,” ujarnya, Selasa (4/3).
Jurnal Online: Menulis, Merenung, dan Bertumbuh
Melalui platform digital yang disiapkan sekolah, siswa diberikan akses untuk mencatat perjalanan spiritual mereka selama Ramadhan. Jurnal ini tidak hanya berisi catatan salat dan mengaji, tetapi juga pengalaman sosial, seperti berbagi dengan sesama dan keterlibatan di lingkungan sekitar.
“Siswa mengisi jurnal sesuai kegiatan yang dilakukan di rumah, dari mengaji, tarawih, hingga kegiatan sosial. Lalu, mulai 6 hingga 25 Maret, mereka akan mengikuti pesantren kilat dari pukul 10 pagi hingga Zuhur, di bawah bimbingan guru OTA (Orang Tua Asuh) yang akan mengevaluasi ibadah mereka,” tambah Baiq Rauhun.
Lebih dari Sekadar Jurnal, Ini Adalah Perjalanan Spiritual
Selain Jurnal Ramadhan Online, sekolah juga mengadakan kajian Islami dan pesantren kilat untuk memperdalam pemahaman siswa tentang nilai-nilai keislaman. Para guru agama berperan aktif dalam membimbing dan mengevaluasi jurnal siswa, memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat bagi mereka.
Bukan hanya catatan, tetapi juga literasi! Jurnal ini tidak hanya menjadi rekam jejak spiritual siswa selama Ramadhan, tetapi juga menjadi bagian dari program literasi sekolah. Inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan keagamaan dan literasi digital selama bulan suci.
“Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Semoga jurnal ini bisa membantu mereka lebih memahami dan menghayati nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Baiq Rauhun.
Dengan adanya Jurnal Ramadhan Online, SMAN 1 Gunung Sari menunjukkan bahwa teknologi bisa menjadi alat yang efektif dalam mendukung pendidikan berbasis nilai dan karakter. Jadi, siapkah kamu mendokumentasikan perjalanan spiritualmu tahun ini?(fit)
